"Kemungkinan besok sudah bisa keluar rumah sakit karena sekarang kondisinya sudah cukup bagus," kata ketua tim dokter yang menangani Hasan Tiro, dr Fachrul Jamal, di Banda Aceh, Rabu.
Menurutnya, sejak dua hari lalu sebenarnya warga negara Swedia itu sudah diperbolehkan keluar rumah sakit namun karena usia lanjut, 84 tahun perlu pengawasan yang lebih ketat.
Hasan Tiro dilarikan ke Rumah Sakit Umum Zainal Abidin (RSUZA) pada Sabtu (5/12) karena kondisi kesehatannya yang menurun disebabkan masalah lambung dan turunnya kadar gula darah.
Ia sempat menjalani perawatan di Intensive Care Unit (ICU) dan diopname di rumah sakit tersebut. Karena kondisinya sudah membaik dan keluhan batuk maupun demam sudah tidak dialami lagi.
Hasan Tiro yang mengasingkan diri ke Swedia selama 30 tahun, kembali ke tanah kelahirannya di Aceh pada Oktober 2009. Kepulangannya ini merupakan yang kedua kalinya setelah ia menjejakkan kaki ke kampung halaman pada 2008.
Fachrul juga mengatakan, penyakit lambung yang dikeluhkan juga sudah tidak dirasakan lagi. Selain itu kadar gula dan darah Hasan Tiro juga sudah normal kembali.
Menurut juru bicara Komite Peralihan Aceh (KPA), Muksalmina, Hasan Tiro lebih baik dirawat di rumah sakit sampai kondisinya benar-benar sehat sebab jika dipulangkan ke mes dikhawatirkan banyak tamu yang ingin bertemu dan kondisinya bisa kembali kelelahan.
"Alhamdulillah kondisinya sekarang sudah lebih baik tapi untuk keluar rumah sakit perlu izin dokter," kata Muksalmina. (*)
Pewarta:
Editor: Bambang
Copyright © ANTARA 2009
