Jakarta (ANTARA) - Operator kompetisi PT Liga Indonesia Baru (LIB) memastikan Liga 2 musim kompetisi 2020 dimainkan pada 17 Oktober-5 Desember 2020 di tengah pandemi COVID-19.

Dalam keterangan resminya di Jakarta, Jumat, LIB telah mengirimkan surat resmi mengenai jadwal tersebut kepada 24 tim peserta Liga 2 musim ini.

"Semua akan mengikuti perkembangan pandemi COVID-19. Mudah-mudahan kondisi terus membaik," kata Direktur Operasional LIB Sudjarno.

Mengenai t format kompetisi, LIB menyatakan Liga 2 digelar dengan pengelompokan grup dalam satu turnamen kandang (home tournament) dan diawali dengan babak penyisihan fase grup di mana 24 tim peserta dibagi ke dalam empat grup.

Setelah itu, delapan klub terbaik akan masuk babak perempat final. Di sini, tim-tim ditempatkan ke dalam dua grup, sedangkan pertandingan empat besar dan final dilaksanakan dengan pertandingan tunggal.

Meski demikian, LIB belum memastikan stadion atau daerah mana saja yang menjadi tuan rumah laga setiap grup fase penyisihan.

Sudjarno menyebut, informasi rinci Liga 2 musim 2020 akan disampaikan dalam rapat manajer yang waktunya belum ditentukan.

LIB juga akan membuat lokakarya kesehatan karena Liga 2, seperti halnya Liga 1, akan dilaksanakan dengan protokol COVID-19 yang ketat. Itu pula yang menjadi alasan Liga 2 akan bergulir tanpa kehadiran penonton di stadion.

"Untuk detailnya, nanti akan kami informasikan pada manager meeting klub Liga 2. Kami juga akan menggelar medical workshop," tutup Sudjarno.

Baca juga: Borneo FC akan gelar latihan perdana pada 24 Agustus
Baca juga: Bersiap ikuti lanjutan Liga 2, Persiba tetap taati protokol COVID-19

Pewarta: Michael Siahaan
Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2020