Bondowoso (ANTARA) - Angin puting beliung merusak ratusan rumah di Kecamatan Cerme dan Prajekan, Kabupaten Bondowoso, Jawa Timur, Senin sore.Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Perlindungan Masyarakat (Bakesabang Linmas) Kabupaten Bondowoso, Agung Prihartono, kepada ANTARA News mengatakan pihak Satuan Pelaksana Penanggulangan Bencana dan Pengungsi (Satlak PBP) sedang melakukan pendataan terhadap rumah yang rusak akibat puting beliung.

"Angin puting beliung merusak ratusan rumah di 13 desa di Kecamatan Cerme dan satu desa di Kecamatan Prajekan," kata Agung.

Desa tersebut adalah Desa Cerme, Bercak Asri, Bercak, Bayuran, Suling wetan, Suling kulon, Kladi, Solor, Batu ampar, Ramban Kulon, Ramban Wetan, Batu Salang dan Grujugan. Sedangkan di Kecamatan Prajekan hanya satu desa yakni Desa Badilan.

"Kami masih melakukan pendataan terhadap rumah yang rusak berat dan rusak ringan di dua kecamatan yang dilanda puting beliung itu," katanya.

Data yang sudah masuk ke Satlak PBP, kata dia, sebanyak 573 rumah rusak akibat puting beliung, 153 di antaranya rusak berat, sedangkan sisanya rusak ringan.

Ia mengatakan, pihak Satlak PBP tidak mendirikan tenda pengungsian karena sebagian rumah warga yang rusak ringan bisa ditempati.

"Ratusan warga yang rumahnya rusak berat terpaksa bermalam di rumah saudara atau tetangga yang rumahnya tidak rusak," katanya.

Ia mengatakan, Pemkab Bondowoso mengeluarkan persediaan beras dari gudang Bulog setempat untuk dibagikan kepada korban angin puting beliung di dua kecamatan di Kabupaten Bondowoso.(*)

Pewarta: Luki Satrio
Editor: Aditia Maruli Radja
Copyright © ANTARA 2009