ketika hampir semua sektor terdampak, sektor pertanian muncul sebagai pemenang dan tetap membukukan pertumbuhan positif
Jakarta (ANTARA) - PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk mendorong realisasi kredit usaha rakyat (KUR) sektor pertanian untuk mendukung optimalisasi ketahanan pangan di daerah yang berkolaborasi dengan Kementerian Pertanian.

“Pada masa pandemi, ketika hampir semua sektor terdampak, sektor pertanian muncul sebagai pemenang dan tetap membukukan pertumbuhan positif termasuk komoditas ekspornya,” kata Direktur Utama BNI Herry Sidharta di Jakarta, Selasa.

Menurut dia, dukungan bank BUMN ini di sektor pertanian melalui pengelolaan kewirausahaan pertanian, kegiatan menyongsong pertanian 4.0 atau smartfarming serta serap gabah dan aktivitas lainnya. Sedangkan secara nasional realisasi KUR sektor pertanian dari Januari hingga 31 Juli 2020, BNI menyalurkan sebanyak Rp2,73 triliun KUR kepada 86.992 debitur.

Rangkaian program tersebut menjadi komitmen BNI dalam mendukung pemerintah terkait ketahanan pangan nasional yang merupakan bagian dari program Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN).

Untuk mendukung upaya itu, BNI menyalurkan KUR Tani yang diserahkan Menteri Pertanian kepada petani di Bangka Belitung akhir pekan lalu sebagai sebagai perwujudan program #BUMNbangkitkanUMKM.

Bank pelat merah ini mendukung program Kementerian Pertanian yang diadakan di provinsi kepulauan itu yakni di Kabupaten Bangka Selatan dan Kabupaten Bangka melalui pembiayaan pada ekosistem pertaniannya.

Pembiayaan KUR sektor pertanian diberikan secara massif dan pihaknya juga melakukan pendampingan, pelatihan, dan pengembangan sektor pertanian secara komprehensif.

Di Provinsi Bangka Belitung, BNI menyalurkan KUR sektor pertanian sebanyak Rp20,9 miliar kepada 168 debitur.

Sementara itu, Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo mengatakan pemerintah menaruh harapan besar pada sektor pertanian sebagai sektor yang masih dapat tumbuh melewati pandemi dan optimis mampu berkontribusi untuk aktivitas ekspor.

Kinerja sektor pertanian, kata dia, membutuhkan dukungan semua pihak termasuk sektor perbankan dalam bentuk KUR dengan bunga yang murah, syaratnya mudah, dan cara pembayarannya melalui skema sederhana.

KUR, lanjut dia, dapat memberi manfaat bagi petani untuk meningkatkan produktifitas pertanian sehingga diharapkan petani meraup pendapat yang lebih besar.

“Pemerintah mendorong agar penyaluran KUR dapat dimaksimalkan agar petani-petani di penjuru tanah air dapat sejahtera dari usaha tani yang dijalankan,” katanya.

Baca juga: Bank BNI genjot realisasi KUR peternakan sapi di Kupang
Baca juga: BNI andalkan agen46 akses KUR saat tatanan baru
Baca juga: BNI kucurkan KUR Rp47,5 miliar untuk petani bawang putih di NTB


Pewarta: Dewa Ketut Sudiarta Wiguna
Editor: Faisal Yunianto
Copyright © ANTARA 2020