Jakarta (ANTARA) - Hanung Bramantyo, sutradara film "Satria Dewa Gatotkaca" harus mengubah konsep produksi film jagoan lokal tersebut akibat pandemi virus corona.

Hanung menjelaskan bahwa persiapan penggarapan film ini sudah dilakukan sejak akhir tahun lalu dengan mengambil lokasi syuting di dua kota, yaitu Jakarta dan Semarang.

"Tadinya kita mau lokasi di dua kota Jakarta dan Semarang. Kita menciptakan kota Astina karena keluarga Pandawa itu tinggal di kota Astina dan memang itu bukan kota besar seperti Jakarta," kata Hanung Bramantyo dalam jumpa pers virtual "Satria Dewa Gatotkaca", Kamis.

"Kami ciptakan Astina itu dengan geografis seperti Kota Lama Semarang. Awalnya begitu konsepnya," lanjut Hanung Bramantyo.

Baca juga: "Satria Dewa Gatotkaca" bukan superhero tapi super wayang

Baca juga: Mengenal tokoh pewayangan lewat "Battle of Satria Dewa"


Namun kemudian terjadi pandemi dan pembatasan aktivitas yang berakibat pada perubahan rencana produksi film karena wilayah Semarang saat itu masuk dalam zona merah COVID-19.

"Bahkan saya berusaha melakukan silahturahmi dengan gubernur Jawa Tengah, Pak Ganjar. Dia berikan support. Terus seminggu setelah mediasi tiba-tiba Jawa Tengah masuk zona merah," ujar Hanung.

Akhirnya Hanung pun memindahkan lokasi pengambilan gambar di Yogyakarta dengan alasan mau mendekatkan semangat dari kisah perwayangan di daerahnya langsung.

"Sementara di Yogya kasusnya nol. Meskipun kami tahu hanya dari rumah sakit rujukan corona. Kemudian kami berusaha tetap keep di Jogja dan mengubah kreatif dalam satu kota," terang suami Zaskia Adya Mecca itu.

Hanung dan tim "Satria Dewa Gatotkaca" kemudian juga meminta izin kepada Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta, Sri Sultan Hamengku Buwono X untuk melakukan proses syuting di wilayahnya yang langsung disambut dengan baik.

"Beliau memberikan wanti-wanti untuk hindari kegiatan kolosal. Nah dari itu kita berpikir kita mengubah lokasi yang tadinya di tengah kota, bubar langsung pindah ke gunung, ke hutan. Social distance kita lakukan tidak hanya kru tapi juga lokasi," imbuhnya.

Film "Satria Dewa Gatotkaca" dibintangi oleh Rizky Nazar, Sigi Wimala, Yasmin Napper, Omar Daniel, Jerome Kurnia, Edward Akbar, Yayan Ruhiyan, Cecep Arif Rahman, hingga Yati Surachman. Film ini rencananya akan tayang pada tahun 2021 mendatang.

Baca juga: Rizky Nazar kerja keras demi peran Gatotkaca

Baca juga: Rizky Nazar akan perankan tokoh Gatotkaca

Baca juga: Erick Thohir dan Wishnutama gabung di Jagad Satria Dewa

Pewarta: Yogi Rachman
Editor: Alviansyah Pasaribu
Copyright © ANTARA 2020