Dubai (ANTARA News/AFP) - Enam dari putera Osma bin Laden dan salah seorang isterinya, yang hilang sejak serangan pimpinan-AS di Afghanistan 2001, berada dalam tahanan rumah di Iran, kara seorang anggota keluarga itu seperti dikutip oleh surat kabar Asharq Al-Awsat, Rabu.





"Hingga satu bulan lalu kami tidak tahu di mana keluarga itu berada," kata Omar bin Laden, 29, putera keempat pemimpin al Qaida tersebut, pada koran milik Arab Saudi itu.





Omar bin Laden, yang tinggal di Qatar, mengatakan ia baru tahu bahwa keluarganya di Teheran setelah menerima telpon dari saudara laki-lakinya Uthman kira-kira satu bulan lalu. 





Seorang pemuda Iran telah meminjamkan telpon genggamnya kepada saudara laki-lakinya itu untuk menelpon.





Saad, 29, Uthman, 25, Fatima, 22, Hamza, 20, dan Bakr, 15, bersama dengan ibu Hamza, Khairiya, dalam tahanan rumah di Iran, kata Omar.





Saudara Omar, Saad, menurut laporan telah tewas dalam serangan pesawat mata-mata AS satu setengah tahun lalu di Pakistan.





Sementara itu, keluarga keenam, saudara perempuan Omar, Iman, 17, belum lama ini telah meminta suaka ke kedutaan besar Arab Saudi di Teheran.





"Iman tinggal selama lebih dari 25 hari di kedutaan Arab Saudi," kata Omar.





Fuad Qassas, kuasa usaha di kedutaan besar kerajaan itu di Teheran, mengkonfirmasi bahwa Iman tinggal di kedutaan tersebut, menurut surat kabar Asharq Al-Awsat. 





Upaya untuk membolehkan dia meninggalka Iran sejauh ini terbukti tidak berhasil.





Omar menyatakan bahwa lima dari anak-anak ayahnya sekarang ini berada di Arab Saudi, sementara tiga anak ayahnya yang lain, bersama dengan ibu mereka, Najwa, berada di Suriah.





Jurubicara Kementerian Luar Negeri Iran Ramin Mehmanparast tidak membantah bahwa enam anggota keluarga bin Laden berada di Teheran, pada konferensi pers mingguan Selasa.(*)

Pewarta: Luki Satrio
Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2009