"Penyisiran dilakukan terutama pada gereja-gereja yang banyak jemaat dan terletak di pusat kota," katanya.
Adapun gereja yang dilakukan penyisiran oleh gegana adalah gereja Bethani, Bukit Sion, Santa Theresia dan Maranatha.
Rafik menjelaskan penyisiran dilakukan untuk memberikan rasa aman bagi umat Nasrani yang akan melakukan kegiatan ibadah Natal.
Anggota gegana mulai melakukan penyisiran pada sore hari dengan menggunakan metal detektor di sekitar wilayah gereja.
"Dalam melakukan pengamanan di gereja, selain anggota dari Polresta Balikpapan juga dari Brimobda Kalimantan Timur dan Panitia Natal dari gereja yang bersangkutan," katanya.
Sampai ini belum ada laporan mengenai gangguan keamanan menjelang perayaan Natal, termasuk juga situasi keamanan di tempat-tempat perbelanjaan, ujar Rafik.
Dari 93 gereja yang ada di Balikpapan, sebanyak 52 gereja akan melakukan kegiatan pada Natal dan Tahun Baru dengan personel pengamanan gabungan sebanyak 532 orang baik dari Polri, TNI, Dinas Pemadam Kebakaran, Dinas Kesehatan Kota (DKK) dan Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP).
Dari personel Polresta Balikpapan ada sebanyak 405 personel dikerahkan untuk mengamankan operasi Lilin Mahakam menjelang perayaan Natal dan Tahun Baru 2010, dengan sistem pengamanan secara tertutup dan terbuka.
Adapun kawasan yang akan diamankan yakni gereja, tempat hiburan masyarakat, obyek wisata dan rute yang padat kendaraan seperti di kawasan Jalan Jenderal Sudirman, ujarnya.
Selanjutnya, dibangun tiga pos pengamanan di kawasan embarkasi haji di Manggar, pelabuhan Semayang dan bandara Sepinggan, serta lima pos komando taktis (poskotis) yang berada di kawasan Balikpapan Super Blok (BSB), Muara Rapak, Manggar, Lamaru dan Plaza Balikpapan.
"Pada perayaan malam pergantian tahun kita harapkan ada titik yang dapat memecahkan konsentrasi masa, sehingga masyarakat tidak hanya fokus di satu tempat seperti di lapangan Merdeka dan menghindari terjadinya kemacetan," tambahnya.
Pada malam Tahun Baru, biasanya beberapa tempat wisata seperti pantai Manggar dan Lamaru akan ramai dikunjungi masyarakat dari dalam dan luar kota Balikpapan.
Untuk menghindari terjadinya macet kendraaan pengunjung yang datang dari jalur Samarinda langsung masuk ke arah pantai untuk parkir, sementara kendaraan yang dari Balikpapan parkirnya di halaman milik TNI batalyon 600/Raider.(*)
Pewarta:
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2009
