Ketua DPC PDIP Sumenep, Hunain Santoso, Selasa, menjelaskan, sejak beberapa waktu lalu, pihaknya memang telah membangun komunikasi politik dengan pimpinan PKB guna kepentingan menghadapi pilkada
"Hingga sekarang pun, komunikasi politik antara kami dengan pimpinan PKB masih berjalan dan lebih intensif. Kami memang ingin berkoalisi dengan PKB," katanya di Sumenep.
Ia mengatakan, setiap partai politik (parpol) di Sumenep dipastikan ingin berkoalisi dengan PKB yang merupakan parpol peraih kursi terbanyak pada Pemilu 2009.
"Koalisi dengan PKB untuk menghadapi pilkada tahun 2010, memang strategis. PKB memiliki jaringan yang sudah mantap untuk menggalang suara," katanya menambahkan.
Hunain mengemukakan, PDIP sebenarnya telah memiliki jalinan koalisi dengan Partai Hati Nurani Rakyat (Hanura) dan itu sudah memenuhi syarat untuk mengusung calon sendiri pada pilkada.
"Substansi dari koalisi adalah nilai strategis. Kami berpikir langkah PDIP akan lebih strategis dalam menghadapi pilkada, jikalau koalisi dengan PKB," katanya menegaskan.
Sementara PKB Sumenep hingga sekarang hanya melakukan penjaringan bakal calon bupati (bacabup), karena masih berencana berkoalisi dengan parpol lain dalam menghadapi pilkada.
Rencananya, sebagaimana diungkapkan Ketua DPC PKB Sumenep, Unais Ali Hisyam, parpol yang menjadi mitra koalisinya akan diberi kesempatan untuk mengusulkan figur bakal calon wakil bupati (bacawabup).
Di DPRD Sumenep, PKB memiliki 11 kursi, PDIP sebanyak enam kursi, dan Partai Hanura sebanyak tiga kursi.
Sesuai keputusan KPU Sumenep Nomor 1 Tahun 2009, hari "H" pilkada setempat ditetapkan pada tanggal 14 Juni 2010.(*)
Pewarta:
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2010
