Jakarta,7/1 (ANTARA) - Kementerian Kebudayaan dan Pariwisata (Kembenbudpar) bersama Kedubes RI di Den Haag memfasilitasi 20 industri pariwisata (hotel dan
biro perjalanan) untuk berjualan di bursa pariwisata Vakantiebeurs Utrecht,
Belanda yang akan berlangsung 12-17 Januari 2010.

Delegasi Indonesia yang dipimpin Dirjen Pemasaran Kemenbudpar DR.Sapta
Nirwandar membawa serta tim kesenian dari Maluku, Sumatera Barat (Sumbar), dan
Nusa Tenggara Timur (NTT). Mereka akan tampil dalam cultural performance dan
Indonesia Night yang dimeriahkan dengan penyanyi legendaris Bob Tutupoli serta
acara fashion show Oscar Lawalata.

Indonesia mendapat kehormatan sebagai host partner country pada
Vakantiebeurs 2010, untuk ini delegasi RI selain menempati stand seluas 154
m2 di Island Location (01.C107) juga mendapat fasilitas lahan seluas 349 m2 di
hall 2 (Indonesia Area) yang digunakan untuk promosi seni-budaya atau kegiatan
non-komersial. Selain itu pihak penyelenggara memberikan kepada Indonesia slot
waktu pertunjukan seni dan budaya setiap hari selama pameran berlangsung pada
prime time di panggung utama Vakantiebeurs.

"Partisipasi Indonesia pada Vakantiebeurs 2010 merupakan momentum yang
sangat penting karena mulai 1 Juni 2010 Garuda Indonesia akan terbang Jakarta-
Amsterdam pp via Dubai setiap hari dengan Airbus A330-200," kata Sapta Nirwandar
di Gedung Sapta Pesona Jakarta, Kamis (7/1/2010).

Vakantiebeurs atau Holiday Fair adalah pameran pariwisata terbesar di
Belanda merupakan kegiatan trade and consumer fair. Tahun lalu Vakantiebeurs
diikuti 1.630 peserta pameran berasal dari 160 negara dengan jumlah pengunjung
mencapai 132.961 orang.

Belanda merupakan pasar utama bagi pariwisata Indonesia untuk kawasan
Eropa. Jumlah wisatawan Belanda yang berkunjung ke Indonesia tahun 2008 sebesar
141.202 wisman atau naik 26,21% dibanding tahun 2007 sebanyak 111.882 wisman.
Sedangkan tahun 2009 target kunjungan wisman dari Belanda sebesar 135 ribu
orang, sementara jumlah kunjungan dari Januari-November 2009 sebesar 132.184
orang atau tumbuh 6,3% dibanding periode yang sama tahun lalu.

Peluang pasar wisatawan dari Belanda sangat menjanjikan dimana 10% atau 1,6
juta dari 16,7 juta jumlah penduduk Belanda mempunyai ikatan historis dengan
Indonesia. Selain itu jumlah penduduk Belanda yang berwisata keluar negeri
(outbound) setiap tahun cukup besar mencapai sekitar 6 juta/tahun.

Delegasi Indonesia di bursa wisata Vakantiebeurs selain ikut pameran dan
pertunjukan kesenian, juga mengadakan pelayanan informasi, awareness campaign,
press conference, industrial gathering, hospitality, demo batik dan spa, serta
coffee corner.

Sebanyak 20 industri pariwisata yang ikut dalam pameran tersebut adalah;
Panorama Destination (Jakarta), Bali Garden Beach Resort, Miracle Batik
(Yogyakarta), Nusa Dua Beach Hotel and Spa (Bali), Limbunan Tours and Travel
Services (Sulawesi Selatan), Exotic Java Trails (Jawa Barat), Aerowisata
International (Jakarta), Nikko Bali Resort & Spa , Synergi Ravelino Tours &
Travel (Sumatera Utara), Daya Patal Tour and Travel ((Maluku), Deva Tour &
Travel Reizen (Belanda), Vista Ekspress (Jakarta), Smarag Reizen (Belanda),
Suita Tours and Travel (Sulawesi Selatan), TA/TO dari Belanda, Nusa Andika Tour
and Travel (Bali), Nuansa Bali Tours and Travel (Bali), Trans Borneo Adventure,
dan Melia Bali (Bali).

Untuk keterangan lebih lanjut silahkan menghubungi Kepala
Pusat Penerangan dan Humas, Kementerian Kebudayaan dan Pariwisata.

Pewarta: PR Wire
Editor: PR Wire
Copyright © ANTARA 2010