Soreang, Kabupaten Bandung (ANTARA News) - Pertandingan Persija-Persib di Stadion Si Jalak Harupat, Soreang, Sabtu, dalam lanjutan kompetisi Liga Super Indonesia, berakhir tanpa gol.

Babak kedua pertandingan yang dilangsungkan tanpa penonton itu lebih sedikit menciptakan aksi yang membahayakan gawang dua tim. Permain Persija terlihat lebih mengembangkan permainan bertahan, sementara Persib beberapa kali gagal memanfatkan peluang.

Persib kemungkinan mendapat hadiah tendangan penalti ketika Hilton dilanggar pemain Persija di kota penalti pada menit 70, tapi wasit tidak melihat kejadian itu.

Menurut Manajer Persib Umuh Muchtar, wasit tidak bisa disalahkan terhadap kejadian itu."Diganjalnya Hilton memang harusnya penalti. Tapi wasit tidak melihatnya," kata dia.

Sama dengan Umuh, pelatih Persija menyatakan puas dengan hasil imbang tersebut. Pada babak pertama, wasit memberikan dua kartu kuning. Kartu kuning pertama diberikan wasit kepada pemain Persib Atep yang melanggar Musafri pada menit 17 dan pemain Persija Mustafic yang mengganjal pemain Persib Hilton pada menit 25.

Walau pada babak pertama Persija lebih banyak menguasai bola, tapi pemain Persib banyak menciptakan peluang.Peluang itu antara lain ketika salto Gonzales dan tendangan Airlangga yang mengarah ke gawang ditepis kiper Persija M Yasir.

Penyerang Persija Musafri sempat memasukkan bola ke gawang Persib pada menit 32, tapi dia dinyatakan berdiri dalam posisi off side.

Susunan pemain Persib: M Yasir (kiper), Ismed, Baihaki, Leonard (belakang), Erik, Salim, Agus Indra, Mustafic (tengah), Bambang Pamungkas dan Musafri (depan).

Susunan pemain Persib: Kosin (kiper), Wildansyah, Rene, Nova, Maman (belakang), Atep, Eka, Cucu (tengah), Gonzales, Airlangga, Hilton (depan).

Pertandingan itu hanya disaksikan oleh seratusan penonton, karena Muspida Kabupaten Bandung melarang pertandingan itu ditonton pendukung dua kesebelasan untuk mencegah kerusuhan.(*)

Pewarta:
Editor: Aditia Maruli Radja
Copyright © ANTARA 2010