Jakarta (ANTARA) - Giring Ganesha tidak memberitahukan niatnya maju menjadi calon presiden pada 2024 kepada rekan-rekannya di band Nidji.

"Karena kita sudah punya tujuan masing-masing, kita enggak terlalu sering update rencana masing-masing," jelas mantan vokalis Nidji dalam konferensi pers, Rabu.

Giring menambahkan, dia juga tak sering berjumpa dengan teman-temannya di band Nidji. Terakhir kali Giring berkomunikasi dengan beberapa anggota Nidji adalah ketika ulang tahunnya pada 14 Juli silam, ada pula yang berinteraksi dengannya pada bulan Ramadhan lalu.

Meskipun Pelaksana tugas (Plt) Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI) kini menapaki dunia yang berbeda, Giring mengatakan dia selalu menikmati dan mendukung karya-karya baru Nidji.

Giring juga menanggapi obrolan rekan-rekannya mengenai dirinya di vlog Ari Lasso beberapa waktu lalu.

"Saya enggak akan ngomongin buruk tentang mereka, bagi saya mereka adalah sahabat saya dan saya selalu support Nidji sampai detik ini," dia menegaskan.

Giring mulai terjun ke dunia politik pada 2017 lewat Partai Solidaritas Indonesia. Nidji sempat vakum pada awal 2018.

Posisi vokalis Nidji yang kosong karena ditinggal Giring berpolitik diisi oleh Yusuf Ubay, kontenstan Indonesian Idol musim kedelapan, pada 2019 yang terpilih melalui proses audisi.

Giring baru-baru ini masih terlibat dalam aktivitas bermusik. Dia membawakan ulang lagu "Sendiri" yang dipopulerkan Chrisye sebagai bagian proyek album "Puspa Ragam Karya Guruh Sukarno Putra 2020".


Baca juga: Siap jadi Ibu Negara? Cynthia Riza kagumi kesederhanaan Iriana Jokowi

Baca juga: Cynthia ungkap perasaan saat Giring Ganesha ingin jadi calon presiden

Baca juga: Giring Ganesha serius maju sebagai calon presiden 2024, ini alasannya

Pewarta: Nanien Yuniar
Editor: Ida Nurcahyani
Copyright © ANTARA 2020