Jakarta (ANTARA) - Direktur Eksekutif Indonesian Public Institute (IPI) Karyono Wibowo menyebutkan calon Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka memiliki kelompok pemilih militan sebesar 32,6 persen, tertinggi dibandingkan figur lain yang tampil dalam kontestasi Pilkada 2020 di Solo, Jawa Tengah.

"Pemilih Gibran ada 32,6 persen, pemilih militan. Istilahnya 'biar gepeng nderek banteng'. Dulu kan sampai ada slogan itu waktu Orde Lama," kata Karyono saat merilis survei IPI secara virtual, Kamis.

Di bawahnya, kata dia, Achmad Purnomo punya pemilih militan 4,8 persen, Bagyo Wahyono (0,9 persen), dan Abdul Ghofar Ismail (0,7 persen).

Baca juga: PAN resmi dukung Gibran-Teguh di Pilkada Surakarta

Namun, kata Karyono, hasil survei itu menunjukkan bahwa tingkat "swing voter" atau massa mengambang dalam militansi pemilih memang sangat tinggi, yakni masih mencapai 61,1 persen.

"'Swing voter', yaitu pemilih yang belum memutuskan dan pemilih yang masih dapat berubah pilihannya sebesar 61,1 persen," katanya.

Dalam rilis survei bertajuk "Potret Dinamika Pilkada Solo: Membaca Peluang Kandidat dan Perilaku Pemilih" itu, hingga Agustus 2020 ada beberapa nama kandidat yang sudah populer.

Baca juga: Gerindra resmi usung Gibran-Teguh pada Pilkada Surakarta 2020

Menurut dia, Gibran berada di urutan teratas tingkat kepopulerannya, yakni 95,2 persen, disusul Achmad Purnomo 89,4 persen, dan Teguh Prakosa 89,4 persen.

Sementara kandidat lainnya masih di bawah 20 persen, yakni BRA Putri Woelansari Dewi (17,8), FX Supardjo (16,4), Bagyo Wahyono (13,2), dan lainnya di bawah 13 persen.

"Popularitas Gibran juga naik, pada bulan Desember 2019 sebesar 91,6 persen, kemudian Juni 2020 meningkat menjadi 94,2 persen dan Agustus 95,2 persen," katanya.

Menurut dia, publik yang mengetahui akan adanya pemilihan wali kota pada 9 Desember 2020 juga semakin meningkat dibanding beberapa bulan yang lalu.

Baca juga: PBB dukung Gibran di Pilkada Solo

"Publik yang mengetahui per Agustus 2020 sebesar 72,9 persen, yang belum mengetahui sebesar 20,5 persen, yang tidak menjawab 6,6 persen. Biasanya, semakin dekat hari pemilihan semakin banyak yang mengetahui," katanya.

Survei itu juga menyebutkan elektabilitas pasangan calon Wali Kota dan calon Wakil Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka-Teguh Prakosa atau Gibran-Teguh semakin melejit pada sisa waktu pelaksanaan Pemilihan Wali Kota Solo, Jawa Tengah, 9 Desember 2020.

"Jika skenarionya pasangan Gibran-Teguh melawan Bagyo Wahyono-FX Supardjo (Bajo), tingkat dukungan Gibran-Teguh 49,7 persen, pasangan Bajo 1,6 persen dan 'undecided' 48,7 persen," kata Karyono.

Baca juga: PSI dukung Gibran-Teguh pada Pilkada Surakarta 2020

Survei tersebut dilaksanakan pada 3-7 Agustus 2020 menggunakan metode "multistage random sampling" dengan "margin of error" kurang lebih 4,8 persen dan jumlah sebanyak 440 responden.

Pewarta: Zuhdiar Laeis
Editor: Bambang Sutopo Hadi
Copyright © ANTARA 2020