Jakarta (ANTARA News) - Kepala Divisi Humas Polri, Irjen Pol. Edward Aritonang mengatakan Polri akan mengecek kebenaran ancaman pembunuhan terhadap Komjen Pol. Susno Duadji melalui pesan singkat telepon selular.

"Memang kita akan cek kebenaran ancaman itu," kata Edward saat dikonfirmasi melalui telepon selular di Jakarta, Selasa.

Edward menuturkan Polri melalui Badan Reserse Kriminal (Bareskrim) sudah mengirimkan reserse ke rumahnya Susno di Cinere, Jakarta Selatan pada Senin (11/1) malam.

Namun jenderal bintang dua itu belum mengetahui pasti keberangkatan anggota reserse itu ke rumah Susno karena masih akan berkoordinasi dengan Kepala Bareskrim Polri, Komjen Pol. Ito Sumardi.

Kadivhumas juga belum mengetahui jumlah anggota reserse yang berangkat menuju kediaman Susno yang juga mantan Kapolda Jawa Barat itu.

Sebelumnya, Susno mengaku nendapatkan ancaman pesan singkat melalui telepon selular yang setelah mantan Kepala Badan Reserse Kriminal (Kabareskrim) Polri itu berbicara kepada media massa terkait kesaksiannya pada sidang Antasari Azhar.

Susno menerima pesan singkat yang berisi : "Susno!! Sekali lagi kau tampil di media atau koran, mampus, kami tau cara cepat menghabisimu".

Selain itu, pesan singkat lainnya : "Sekali lagi kau berani buka pada media, nyawamu gentayangan, cucu kesayanganmu jangan ditanya" dan "Susno!! sekali lagi kau tampil di media atau koran, mampus, kamu tahu kan cara cepat menghabisimu".

Polri siap mengusut ancaman pembunuhan melalui pesan singkat terhadap Komjen Pol. Susno apabila ada laporan resmi dari pihak pelapor.(*)

Pewarta: Ardianus
Editor: Aditia Maruli Radja
Copyright © ANTARA 2010