Mayat dengan kondisi telanjang tersebut ditemukan warga setempat, Daman (60), sekitar pukul 09.00 WIB. Saat hendak buang air besar di sungai tersebut dia kaget melihat sesosok manusia berada di tengah derasnya air sungai.
"Saya biasa membuang air besar ke sungai, dan saya kaget melihat ada orang mengapung di sungai yang kadang-kadang tenggelam dan kemudian muncul lagi ke permukaan air sungai," kata Daman.
Daman yang masih merasakan kaget dan tidak percaya menemukan sosok mayat, langsung meminta pertolongan kepada warga setempat, dan selanjutnya melapor ke kepolisian setempat.
Mendapatkan laporan tersebut, pihak kepolisian langsung berupaya mengevakuasi mayat bersama warga setempat, untuk mengangkat ke daratan dengan tali dan alat seadanya.
Saat melakukan evakuasi, petugas dan warga merasa kesulitan karena posisi mayat berada di tengah-tengah arus sungai yang cukup deras, hingga sekitar pukul 12.00 WIB berhasil dievakuasi yang selanjutnya dibawa ke rumah sakit setempat.
Kabag Binamitra Polres Ciamis, Kompol H Yudi Saprudin SH didampingi Kasat Reskrim AKP Agus Gustiaman SH, mengatakan, diduga mayat tersebut seorang preman yang menjadi korban pembunuhan, karena di beberapa bagian tubuhnya ditemui luka bekas bacokan.
"Luka di kepalanya diduga akibat hantaman senjata tajam jenis golok, dengan luka memanjang di bagian belakang kepalanya," katanya.
Penemuan mayat dengan ciri-ciri di bagian dada kanan sampai tangan dipenuhi tato bergambar naga dan kaki kiri tato bergambar kepiting, rambut sudah tidak ada, tinggi sekitar 170 meter, berat badan 60 Kg dan berusia diperkirakan 30 tahun.
"Kini mayat tersebut disimpan di rumah sakit umum kota Banjar yang dekat dengan lokasi penemuan," katanya.(*)
Pewarta:
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2010
