Jakarta (ANTARA News) - Kepala Kepolisian Republik Indonesia (Kapolri), Jenderal Pol. Bambang Hendarso Danuri memberikan penghargaan kepada anggota Densus 88 yang menembak mati pemimpin kelompok separatis Tentara Pembebasan Nasional Organisasi Papua Merdeka (TPN-OPM) Wilayah Timika, Kelly Kwalik.

"Mereka menunjukkan prestasi yang mengharumkan nama bangsa dan nama kepolisian menjaga kehormatan korps saat berdinas," ujar Kepala Divisi (Kadiv) Humas Polri, Irjen Pol. Edward Aritonang di Jakarta Selatan, Rabu.

Kapolri memberikan penghargaan berupa pemberian prioritas dan perhatian untuk memilih karir selanjutnya yang diikuti catatan khusus, serta pendidikan untuk proses kenaikan pangkat.

Edward menyatakan penghargaan terhadap 60 anggota Polri yang terdiri dari Tim Gabungan Densus 88 Mabes Polri dan Polda Papua, Tim Gegana dan Brimob Detazemen B Polda Papua itu akan ditindaklanjuti pada masa datang secara berjenjang termasuk kemudahan karirnya.

Kadivhumas menjelaskan sebelumnya Kapolri menerima laporan pelaksanaan satuan tugas Operasi Kencana Lestari yang baru kembali tugas memelihara Keamanan dan Ketertiban Masyarakat (Kamtibmas) di Papua.

Operasi itu menekankan penegakan hukum untuk pemulihan dan mendapatkan kepercayaan dunia internasional terhadap penanaman modal investasi di Indonesia melalui peningkatan keamanan.

Polri berhasil menegakkan kamtibmas melalui Operasi Kencana Lestari terbukti dengan tewasnya pimpinan kelompok separatis, Kelly Kwalik di tempat persembunyiannya di RT 2 RW 1 Jalan Freeport Lama Gorong-gorong Timika, 16 Desember 2009.

Edward mengungkapkan setelah Kelly Kwalik tewas gangguan kamtibmas masih berpotensi terjadi di sejumlah wilayah di Indonesia, namun Polri menunjukkan komitmennya untuk menjaga keamanan.(*)

Pewarta:
Editor: Bambang
Copyright © ANTARA 2010