Lahat, Sumsel (ANTARA News) - Kereta api pengangkut BBM menabrak bus antarkota antarprovinsi (AKAP) PO Lubuk Basung Jaya Transport, di Jalan Lintas Sumatra (Jalinsum) kawasan Lembayung, Kelurahan Bandar Agung, Kabupaten Lahat, Sumatra Selatan, Jumat dinihari, pukul 02:00 WIB, mengakibatkan lima penumpang bus tewas dan 23 luka berat.

Informasi dari lokasi kejadian menyebutkan, bus bernomor polisi (Nopol) BA 3805 BL asal Sumatra Barat tujuan Jakarta melaju dari arah Muaraenim menuju Kota Lubuk Linggau, saat melewati perlintasan ditabrak kereta api (KA) bermuatan bahan bakar minyak (BBM).

Data dari Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Lahat, akibat peristiwa itu, dari 33 orang penumpang bus itu, lima orang tewas di tempat, sedangkan 23 orang mengalami luka berat, dan lima penumpang lainnya mengalami luka ringan.

Kondisi bus yang ditabrak KA tersebut, menjadi ringsek dan mengalami kerusakan cukup parah, bahkan sempat terseret hingga puluhan meter.

Kapolres Lahat, AKBP Iwan Yusuf Chairudin, menjelaskan, saat itu bus yang dikemudikan Andi Wizar (35), datang dari arah Muaraenim dengan kecepatan tinggi menuju arah Lubuk Linggau akan melewati perlintasan KA Lembayung, tiba-tiba melintas KA pengangkut BBM datang dari arah Muaraenim yang langsung menabrak bus tersebut.

Kereta api yang melintas bersamaan dengan kecepatan tinggi, datang dari arah Muaraenim langsung menghantam bus, ujar dia pula.

Bus yang dihantam bagian belakang itu juga sempat menyambar pos penjagaan perlintasan KA, dan kebetulan saat peristiwa itu terjadi petugasnya sedang tertidur pulas.

"Kondisi jenazah korban penumpang bus masih di kamar mayat RSUD Lahat, sedangkan korban lainnya masih ada yang dirawat dan ada juga yang menunggu pihak bus yang bertanggungjawab atas kejadian tersebut," kata Kapolres pula.

Lima korban tewas akibat kecelakaan itu, empat orang saat kejadian tepat duduk di belakang bus yang langsung tewas di tempat, termasuk sopir utama bus, Bujang (59), yang sedang digantikan sopir cadangan, tertidur nyenyak di bagian belakang bus dan bahkan sempat terlempar keluar dari jendela sejauh 25 meter, kata sopir lain bus itu, Sariyo.

Dia menyatakan, satu orang korban lagi sempat ditarik keluar karena terjepit, dan korban lain yang selamat karena luka-luka mereka, dievakuasi ke RSUD Lahat.(*)

Pewarta:
Editor: Aditia Maruli Radja
Copyright © ANTARA 2010