Kepulauan Aru, Maluku (ANTARA News) - Ekspedisi Garis Depan Nusantara (GDN) akan menancapkan prasasti di Pennabulai, Kecamatan Aru Tengah Timur, Kabupaten Kepulauan Aru, Maluku, dalam rangka penancapan prasasti pada pulau-pulau terluar di Indonesia.

"Pennabulai merupakan satu dari delapan pulau terluar di Kabupaten Kepulauan Aru yang didatangi tim ekspedisi untuk menancapkan prasasti, sekaligus melakukan pendataan demografi dan kebudayaan masyarakat setempat," kata komandan ekspedisi Irwanto Iskandar, di Pennabulai, Jumat.

Pulau sepanjang 165 km itu, kata dia, dihuni sekitar 80 kepala keluarga atau sekitar 300 orang, yang menetap di Desa Wirabal. Pihaknya akan melakukan penancapan prasasti Sabtu (16/1) sekaligus melakukan penataan desa dan penjelajahan pulau.

Tim ekspedisi -- yang menggunakan kapal PLM Binta Laut -- mendarat di pulau itu pada pukul 17.30 WIT.

Tim itu dibagi dua yaitu tim untuk melakukan survei penancapan prasasti dan tim yang akan melakukan penataan desa. Tim ekspedisi itu juga akan mendata dan mendokumentasikan aneka satwa khas yang hidup di sana.

Tim ekspedisi GDN terdiri atas Komunitas Budayawan Rumah Nusantara, dan Perhimpunan Penempuh Rimba dan Pendaki (Wanandri) asal Bandung, Jawa Barat. Mereka juga akan melakukan penancapan prasasti di pulau-pulau terluar lainnya di Kabupaten Kepulauan Aru.(*)

Pewarta:
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2010