Kemenangan tim sepak bola kebanggaan masyarakat Kota Kediri itu diperoleh melalui gol yang dicetak Yongki Ariwibowo di menit ke-44 dan Saktiawan Sinaga di menit ke-84. Namun Persema berhasil memperkecil ketinggalannya dari titik penalti yang dieksekusi Robert Mark Gaspar pada menit ke-89.
Sejak babak pertama, Persik berinisiatif melakukan serangan. Sayangnya, serangan yang dilakukan secara bertubi-tubi itu kandas karena kokohnya pertahanan Persema. Di babak pertama ini Persik tercatat dua kali memiliki peluang emas yang seharusnya membuahkan gol.
Persik baru berhasil menjebol gawang lawan yang dijaga I Komang Putra semenit menjelang turun minum. Ujung tombak Persik, Yongki Ariwibowo mencetak gol lewat sundulan menyambut umpan lambung Patricio Morales dari sayap kiri. Gol itu pun disambut suka cita oleh Persikmania, julukan suporter fanatik Persik, yang memadati Stadion Brawijaya.
Memasuki babak kedua giliran Persema memegang kendali permainan agar mampu mengejar ketertinggalannya itu. Mereka melakukan serangan dengan permainan kolektif yang cepat. Berkali-kali, gawang Persik yang dijaga Herman Batak hampir kebobolan.
Keinginan untuk bisa membalas kekalahan membuat para pemain Persema lupa akan pertahanan. Di menit ke-84, striker Persik, Saktiawan Sinaga justru berhasil menambah keunggulan bagi tim berkostum Ungu-Kuning itu.
Saktiawan yang berdiri bebas dan lolos dari jebakan "off side" itu melesakkan bola dengan kaki kanannya sehingga memaksa I Komang Putra memungut bola dari dalam jala gawangnya sendiri untuk yang kedua kalinya.
Unggul dua gol, Persik mengubah pola permainannya dengan bertahan total. Pelatih Persik Gusnul Yakin menarik Wawan Widiantoro dan menggantikannya dengan Agus Susanto untuk memperkuat lini pertahanan.
Sayangnya strategi ini justru membawa petaka karena semenit menjelang bubaran, tangan Agus justru menyentuh bola di kotak terlarang.
Wasit Yandri yang memimpin pertandingan itu langsung menunjuk titik putih. Hal itu tak disia-siakan oleh Robby Gaspar sebagai algojo Persema yang berhasil mengecoh kiper Persik, Herman Batak, dari titik penalti.
Kedudukan 2-1 untuk kemenangan tim tuan rumah tak berubah hingga pertandingan usai. Gusnul Yakin mengaku bangga dengan hasil yang diraih anak asuhnya. "Anak-anak bermain cukup baik, walaupun ada beberapa peluang terbuang," kataya usai pertandingan.
Sementara itu, pelatih Persema, Subangkit, mengaku, timnya tidak beruntung. Ia menyayangkan sikap wasit yang dinilai memihak tim tuan rumah. Baginya, gol Saktiawan Sinaga tidak sah karena sebelum melesakkan bola ke gawang Persema telah berdidi dalam posisi "off side".
"Wasit memihak tuan rumah. Kami menilai, gol Sakti sudah dalam posisi `off side`," katanya seraya menambahkan pihaknya tak ingin mengajukan protes secara tertulis kepada PSSI karena dianggap percuma.(*)
Pewarta:
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2010
