Banda Aeh (ANTARA News) - Pengamat politik dari Universitas Syiah Kuala (Unsyiah) Banda Aceh, Saifuddin Bantasyam, SH, MA menilai target Pansus Bank Century tidak hanya sekedar pencopotan Sri Mulyani dari Menteri Keuangan, tapi lebih dari itu ingin pemakzulan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono.

"Meskipun pencopotan Sri Mulyani merupakan target, tapi yang utama adalah ingin menjatuhkan SBY dari presiden," katanya di Banda Aceh, Senin, menanggapi adanya pemberitaan Sri Mulyani akan dicopot dari Menteri Keuangan pada Februari mendatang.

Saifuddin menyatakan, meskipun sejumlah partai politik, seperti Partai Golkar, Hanura dan PDIP membantah, tapi tidak bisa dipungkiri bahwa tujuan Pansus Century untuk menjatuhkan pemerintahan SBY.

"Meskipun pimpinan partai politik membatah, tapi secara politik arah Pansus Century sudah bisa kita baca, yakni tidak sekedar ingin mencopot Sri Mulyani, tapi lebih jauh lagi orang nomor satu di Indonesia ini," katanya.

Disebutkan, tujuan utama berpolitik adalah kekuasaan, sehingga siapa saja akan berusaha untuk mencapainya.

Saifuddin menyatakan, kasus Bank Century tersebut bisa diselesaikan melalui aspek hukum dan politik. Aspek hukum bisa dilakukan setelah ada rekomendasi dari Pansus, sedangkan aspek politik bisa bisa langsung tanpa menunggu keputusan hukum.

Ia menyatakan, dari hasil pemeriksaan yang dilakukan Pansus dalam beberapa hari terakhir secara politik kedudukan SBY mulai rapuh, apalagi setelah mantan Wapres Jusuf Kalla memberi keterangan soal keputusan bailout Bank Century tersebut.

Saifuddin juga memperkirakan penyelidikan selanjutnya anggota Pansus akan mengejar kemana aliran dana talangan Bank Century tersebut.

Untuk itu, ia berharap Presiden SBY tidak berdiam diri, tapi memberikan pernyataan atau pidato, sehingga rakyat tidak bertanya-tanya.

"Saya rasa Presiden SBY segera bertindak dengan memberikan pernyataan atau pidato. Misalnya menyatakan dirinya menyetujui adanya bailout, karena memang kondisi waktu itu terjadi dampak sistemik, apabila Bak Century tidak bisa diselematkan," katanya.

Lalu, kemudian pada perjalanannya terjadi penyimpangan, maka harus diusut sesuai hukum yang berlaku.

"Apalagi Presiden SBY pernah menyatakan, agar aliran dana talangan Bank Century yang menyalahi aturan segera diusut," kata Saifuddin Bantasyam.(*)

Pewarta:
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2010