London (ANTARA News/AFP) - Euro kembali naik terhadap dolar AS di pasar mata uang pada Senin waktu setempat, meskipun kekhawatiran krisis anggaran menjulang di Yunani dan implikasinya bagi zona euro secara keseluruhan, kata para analis.

Mata uang tunggal Eropa berpindah tangan pada 1,4382 dolar pada akhir Senin di London, sedikit di bawah 1,4385 dolar di akhir Jumat.

Euro jatuh ke terendah 1,4375 dolar pada awal hari perdagangan.

Euro juga turun terhadap mata uang Jepang, menyusut menjadi 130,52 yen dari 130,55 yen pada akhir Jumat. Dolar jatuh menjadi 90,75 yen dari sebelumnya 90,82 yen.

"Masalah untuk mata uang tunggal yang memuncak dengan cepat," kata Simon Derrick, analis kreditur US BNY Mellon.

Derrick khususnya menunjuk ke krisis utang Yunani dan keprihatinan tentang meningkatnya defisit dalam bagian lain dari wilayah euro.

Analis juga khawatir bahwa indeks sentimen ekonomi ZEW Jerman yang akan keluar pada Selasa akan turun untuk keempat bulan berturut-turut pada Januari.

Indikator, yang ahli survei keuangan pada prospek untuk Jerman, mesin pertumbuhan utama Eropa, diperkirakan jatuh ke 49,5 bulan ini dari 50,4 pada Desember, menurut perkiraan analis.

"Memang, investor sudah tertarik untuk menjual mata uang tunggal (Eropa) karena kekhawatiran tentang dampak dari krisis utang Yunani meningkat," kata ahli strategi NAB Capital John Kyriakopoulos kepada kliennya.

Kanselir Jerman Angela Merkel pekan lalu mengatakan krisis fiskal Yunani menempatkan euro dalam "fase sangat sulit", sementara Gubernur Bank Sentral Eropa Jean-Claude Trichet memperingatkan pemulihan di zona euro rapuh.

Investor juga menunggu laporan laba perusahaan AS minggu ini, setelah JPMorgan Chase membuka musim penghasilan bagi bank pada catatan kuat Jumat lalu. Pasar AS ditutup Senin untuk hari libur umum.

Citigroup akan merilis pendapatan kuartal keempat pada Selasa diikuti oleh Bank of America, Morgan Stanley dan Wells Fargo pada Rabu, dan Goldman Sachs pada Kamis.

Dealer mengatakan pelaku pasar juga akan melihat angka PDB China kuartal keempat pada Kamis, yang kemungkinan akan menunjukkan pertumbuhan dua digit, serta data yang menunjukkan inflasi naik sedikit.

Analis Calyon, Sebastien Barbe mengatakan dia memperkirakan biaya pinjaman China melalui tingkat bunga pasar akan meningkat pada kuartal pertama tahun ini, karena angka-angka ekonomi yang kuat dan peningkatan inflasi.

Di London Senin, euro berpindah tangan pada 1,4382 dolar terhadap 1,4385 dolar pada akhir Jumat, 130,52 yen (130,55), 0,8804 pound (0,8843) dan 1,4738 franc Swiss (1,4762).

Dolar berdiri di 90,75 yen (90,82) dan 1,0248 franc Swiss (1,0260). Pound berada pada 1,6334 dolar (1,6260).

Di London Bullion Market, harga emas meningkat menjadi 1.134,50 dolar per ons dari 1.128 dolar pada Jumat. (*)

Pewarta:
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2010