Mamuju (ANTARA News) - Dinas Pendidikan Nasional (Diknas) Sulawesi Barat (Sulbar) membiayai 42 tenaga guru untuk kuliah pascasarjana tingkat S2 di Universitas Negeri Makassar (UNM) dalam rangka peningkatan kualitas tenaga pengajar.

Kepala Diknas Sulbar, Jamil Barambangi, di Mamuju, Selasa, mengatakan, program tersebut dilaksanakan berkat kerja sama antara Diknas Sulbar dan UNM yang telah berlangsung sejak 2009.

"Program dengan menyekolahkan kembali para guru-guru itu dimaksudkan untuk meningkatkan kompetensi tenaga pengajar yang ada di Sulbar, sehingga peningkatan mutu pendidikan di daerah ini dapat tercapai secara optimal," ujarnya.

Menurut dia, kompetensi guru yang kompetitif sangat menunjang untuk mencapai visi dan misi Diknas dalam rangka percepatan peningkatan mutu, kualitas dan kuantitas bagi kalangan anak didik di Sulbar.

Ia mengungkapkan, biaya untuk menyekolahkan para tenaga pengajar untuk mendapatkan gelar S2 itu mencapai ratusan juta rupiah dalam setahun melalui dana yang diplot dari dana dekonsentrasi APBN setiap tahunnya.

"Biaya untuk menyekolahkan terhadap 42 tenaga pengajar itu cukup besar baik untuk SPP, pendaftaran maupun biaya hidup selama menjalani proses pendidikan di Makassar," katanya.

Jamil menambahkan, program pendidikan bagi tenaga pengajar tersebut akan dilaksanakan secara bertahap, dan kemungkinan besar tahap II mendatang akan kembali dilanjutkan pada tahun anggaran 2011 mendatang dengan jumlah tenaga pengajar yang sama yakni 42 orang.

"Tahun lalu kami sudah melaksanakan program untuk tahap pertama yang saat ini sudah menyelesaikan semester III, dan kemudian akan dilanjutkan program serupa pada gelombang II yang direncanakan pada tahun anggaran 2011 mendatang," kata dia.(*)

Pewarta:
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2010