Pandeglang (ANTARA News) - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pandeglang mendorong kalangan perempuan untuk bisa maju dan mandiri sehingga bisa membantu mencukupi kebutuhan keluarga.

"Kita mendorong kalangan perempuan untuk mandiri melalui program prima (perempuan indonesia maju dan mandiri)," kata Kepala Bagian Humas Kabupaten Pandeglang Encep Suryadi di Pandeglang, Rabu.

Sebagai percontohan, program tersebut dilaksanakan di Kelurahan Kadomas, Kecamatan Pandeglang, yang pembinaannya langsung ditangani oleh Camat Pandeglang Haeriah.

Camat Pandeglang Haeriah menjelaskan, tujuan program prima itu yakni agar kalangan perempuan di kabupaten tersebut bisa memiliki usaha untuk menunjang kebutuhan keluarga sehari-hari.

Mengenai jenis usaha yang dikembangkan, menurut dia, disesuaikan dengan kemampuan sumber daya manusia (SDM) dan potensi yang tersedia.

"Khusus di Kelurahan Kadomas, usaha yang dilakukan kalangan perempuan cukup beragam di antaranya aneka kue kering dan basah, keceprek dan emping melinjo," katanya.

Pendapatan yang diperoleh para ibu rumah tangga itu, menurut dia, bervariasi tapi cukup untuk memenuhi kebutuhan keluarga sehingga tidak lagi hanya mengandalkan penghasilan suaminya.

Ia mencontohkan, untuk pembuatan emping melinjo misalnya, satu rumah tangga bisa menghabiskan bahan baku, biji melinjo, sampai 10 kg per hari, atau setara dengan 5 kg emping.

Harga emping melinjo di Pandeglang berkisar Rp18 ribu-Rp24 ribu per kg. Jika dijual murah seharga Rp18 ribu/kg maka penghasilan sehari mencapai Rp90 ribu.

Program prima di Kecamatan Kadomas, kata dia, telah dilaksanakan sejak tiga tahun lalu, dan kini sekitar 70 persen perempuan di wilayah itu telah memiliki usaha sendiri.

"Setelah program prima di Kadomas ini berhasil, kita harapkan warga di kelurahan lain akan mencontohnya, sehingga ke depan seluruh wanita di Pandeglang memiliki usaha sendiri," ujarnya.(*)

Pewarta:
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2010