Jakarta (ANTARA News) - Bank BCA akan menutup sementara penarikan dana dari Australia menyusul kasus pembobolan anjungan tunai mandiri (ATM) beberapa waktu terakhir.

"Untuk sementara penarikan dana dari Australia kita tutup dulu," kata Wakil Presiden Direktur Bank BCA Jahja Setiaatmadja, dalam koferensi pers di jakarta, Jumat.

Jahja menyampaikan permohonan maaf perusahaannya kepada para pelajar atau lainnya yang mengalami kesulitan dalam penarikan dana tersebut.

"Jadi mohon maaf atas ketidaknyamanan ini. Ini dilakukan untuk hal yang lebih besar," jelas Jahja.

Dia juga mengatakan bahwa kerugian 200 nasabah yang mencapai Rp5 miliar akan diganti dalam waktu tiga kali 24 jam.

"Setelah dilakukan verifikasi benar karena `skimming` kami akan ganti, karena ini bukan kesalahan nasabah," jelasnya.

Jahja juga menegaskan kasus pembobolan ATM ini adalah penggandaan kartu, sehingga data base masih aman.

Wakil presiden direktur Bank BCA ini juga menginformasikan bahwa kasus pembobolan dana nasabah ini semuanya dilakukan melalui ATM dan tidak ada yang melalui e-banking.

"Kami belum menemukan dari transaksi e-banking, karena sistem ini lebih aman," katanya.(*)

Pewarta:
Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2010