Moskow (ANTARA News/AFP) - Rusia telah menyelesaikan utang era Soviet lalu dengan London Club, sebuah kelompok kreditor bank asing, kementerian keuangan Rusia mengatakan pada Senin.

"Departemen Keuangan Rusia mengumumkan penyelesaian sisa kewajiban atas utang luar negeri dari bekas Uni Soviet dengan kelompok kreditor London," kata kementerian dalam sebuah pernyataan.

Klub mewakili bank-bank Eropa, AS dan Jepang yang memperpanjang pinjaman miliaran dolar Uni Soviet sebelum runtuh pada 1991.

Pada 2000-2001 Rusia mengkonversi sebagian besar utangnya ke London Club, sekitar senilai 31,7 miliar dolar, ke dalam eurobond.

Pengumuman Senin hanya berkaitan dengan bagian kecil yang tersisa setelah konversi eurobond dan serangkaian swap utang.

Seorang juru bicara Departemen Keuangan mengatakan bahwa Rusia masih berutang 34 juta dolar ke kreditur London Club pada 2009.

Pernyataan kementerian mengatakan Rusia telah membayar satu juta dolar untuk menyelesaikan utang pada akhir 2009 dan tidak ada pembicaraan lebih lanjut diperlukan dengan pemegang utang yang tersisa.

Setelah runtuhnya Uni Soviet pada 1991, Rusia mewarisi utang luar negeri yang berjumlah sekitar 70 miliar dolar, sebagian besar yang telah terakumulasi di akhir era Soviet.

Pada 2006, Rusia disiram dengan pendapatan minyak, melunasi 23,7 miliar dolar utang era Soviet kepada Paris Club, kelompok lain dari 17 negara kreditur.(*)

Pewarta:
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2010