Ternate (ANTARA News) - Pemilihan kepala daerah (Pilkada) Kota Ternate, Maluku Utara (Malut) akan diramaikan calon dari jalur independen kata anggota KPU Kota Ternate, Rustam, di Ternate, Senin.

Ada satu calon wali kota Ternate bernama Wahda yang telah mendaftar di KPU setempat menggunakan jalur independen, katanya.

Calon tersebut telah menyerahkan pula semua persyaratan yang diperlukan sebagai calon independen, seperti dukungan dari 15 ribu warga kota Ternate berupa fato copy KTP (Kartu Tanda Penduduk).

Rustam mengatakan, KPU Malut akan segera melakukan verifikasi terhadap semua persyaratan yang diserahkan calon independem tersebut, terutama soal keabsahan KTP dari para pendukungnya.

KPU akan mengecek apakah warga yang KTP-nya ada dalam daftar pendukung calon independen tersebut benar memberikan dukungan, apakah KTP tersebut masih berlaku, atau tidak ganda.

"Kepastian apakah calon idependen tersebut memenuhi syarat untuk mengikuti pilkada Kota Ternate akan diketahui setelah KPU selesai melakukan verifikasi pada awal Maret 2010," katanya.

Pendaftaran calon independen mendapat jadwal pertama dalam pendaftaran calon wali kota peserta pilkada Kota Ternate, karena calon independen membutuhkan waktu verinikasi yang lebih lama jika dibandingkan dengan calon yang diajukan parpol.

Sejumlah parpol di Kota Ternate telah pula menyiapkan calon yang akan bertarung pada pilkada Kota Ternate pertengahan tahun ini. Partai Golkar, misalnya, telah menyiapkan ketua DPD Partai Golkar Kota Ternate, Ikbal Ruray, sebagai calonya.

Begitupula PPP dan sejumlah parpol koalisinya telah menetapkan Burhan (Sekot Ternate) sebagai calonnya, sementara Partai Demokrat sejauh ini belum menetapkan calon wali kota/wakil wali kota yang akan didukung pada pilkada nanti.

Wali kota Ternate, Syamsir Andili tidak akan maju pada pilkada Kota Ternate nanti, karena dia sudah menjabat dua periode, namun ia terlihat mendukung calon Partai Golkar karena ia sebagai pengurus Partai Golkar Malut.(*)

Pewarta:
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2010