Pelatih tim nasional Argentina itu, yang dalam hidupnya pernah merasakan kecanduan obat terlarang, menerima undangan itu tetapi baru dapat melakoninya setelah usai Piala Dunia di Afrika Selatan sekitar pertengahan Juni, demikian Mujica seperti dilaporkan media, sebagaimana dikutip dari Reuters.
Mantan gerilyawan sayap kiri, Mujica, yang akan dilantik pada 1 Maret, mengatakan bahwa ia menginginkan Maradona berbicara kepada anak muda "tidak hanya mengenai bahaya obat terlarang tetapi juga tentang sepak bola, cara bermain bola, cara beraktifitas jasmani".
Inikah jalan "pertobatan" bagi salah satu legenda sepakbola Maradona?(*)
Pewarta:
Editor: AA Ariwibowo
Copyright © ANTARA 2010