satu kasus meninggal di Sultra berasal dari Kota Kendari, jenis kelamin perempuan
Kendari (ANTARA) - Tim Satuan Tugas Penangan COVID-19 Sulawesi Tenggara (Sultra) menyampaikan bahwa data kasus meninggal akibat virus corona di provinsi itu kembali bertambah satu orang sehingga total menjadi 38 orang per 8 September 2020.

Juru Bicara Satgas COVID-19 Sultra, La Ode Rabiul Awal, di Kendari, Selasa mengatakan satu pasien yang meninggal tersebut berasal dari Kota Kendari.

"Hari ini kembali ada satu kasus meninggal di Sultra berasal dari Kota Kendari, jenis kelamin perempuan," kata Rabiul.

Selain terjadi penambahan kasus meninggal, Ketua Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Sultra ini, juga menyampaikan bahwa hari ini Sultra ada penambahan 11 kasus positif baru sehingga total kasus konfirmasi positif COVID-19 menjadi 1.716 orang.

"Rincian kasus baru hari ini masing-masing satu orang dari Muna, Kolaka Timur, dan Kendari. Kemudian Buton Selatan dua orang, dan masing-masing tiga orang dari Buton Tengah dan Baubau," tutur Rabiul.

Baca juga: Pasien sembuh dari COVID-19 di Sultra bertambah jadi 1.195 orang

Baca juga: Sultra terbitkan Pergub Penerapan Disiplin Penegakan Hukum COVID-19


Pria yang akrab disapa Dokter Wayong ini juga menyampaikan bahwa pasien sembuh di Sultra juga ada penambahan sebanyak 23 orang, sehingga total pasien sembuh dari COVID-19 secara keseluruhan menjadi 1.195 orang.

"Rincian kasus sembuh COVID-19 di Sultra hari ini masing-masing dua orang dari Kendari dan Wakatobi, kemudian Konawe Selatan satu orang, Buton tiga orang, Buton Tengah lima orang dan Baubau 10 orang," ujar Rabiul.

Sementara, lanjut Wayong, pasien COVID-19 yang tengah menjalani perawatan isolasi maupun karantina di Sulawesi Tenggara sebanyak 483 orang.

Juru Bicara Satgas COVID-19 Kota Kendari, Algazali dalam siaran persnya menyampaikan bahwa pasien yang meninggal tersebut berjenis kelamin perempuan, usia 52 tahun dan beralamat di Kelurahan Baruga, Kecamatan Baruga.

"Yang meninggal perempuan 52 tahun, (asal) Kelurahan Baruga, terkonfimasi positif COVID-19 sejak tanggal 1 September 2020 berdasarkan hasil uji usap laboratorium kesehatan Bahteramas Kendari," kata Algazali.

Sebaran ke-38 kasus meninggal COVID-19 di Sultra, yakni Kota Kendari menjadi 16 orang, Kabupaten Muna tiga orang, Buton empat orang, Kolaka satu orang, Kolaka Utara dua orang, Buton Selatan satu orang, Kabupaten Konawe Selatan dua orang, Konawe satu orang dan Kota Baubau delapan orang.

Baca juga: Pasien sembuh dari COVID-19 di Sultra capai 1.123 orang

Baca juga: Satu keluarga di Sultra meninggal akibat positif COVID-19

Pewarta: Muhammad Harianto
Editor: Zita Meirina
Copyright © ANTARA 2020