Peringatan tersebut disampaikan Zaccheroni di Roma, Sabtu, menjelang pertandingan pertamanya bersama Juventus saat berhadapan dengan mantan klubnya Lazio, Minggu (31/1).
Juventus, klub raksasa Italia tersebut baru saja memecat pelatih Ciro Ferrara dan menggantikannya dengan Zaccheroni, Jumat lalu, hanya sehari setelah Juventus disingkirkan Inter Milan 1-2 di perempat-final Piala Italia.
Pemecatan terhadapi Ferrara memang telah diperkirakan sebelumya karena Juventus terus terpuruk di peringkat keenam klasemen Liga Italia Seri A, tertinggal jauh 16 angka dari pimpinan klasemen Inter Milan.
"Kami mendapat tugas untuk meraih angka setiap pertandingan dimana pun juga," kata mantan pelatih AC Milan dan Inter Milan itu dalam sebuah acara jumpa pers.
"Besok malam, saya berharap para pemain bisa membuang jauh-jauh ketakutan yang membelenggu mereka dalam beberapa pertandingan terakhir ini," katanya.
Zaccheroni menyatakan keyakinannya bahwa ia sudah mendapatkan cara untuk membalikkan kondisi agar mereka mendapatkan target minimal dalam waktu dekat, yaitu lolos ke Liga Champions musim mendatang.
"Saya sudah mendapat cara bagaimana meraih kemenangan, saya harus meyakinkan mengenai hal itu. Cara berpikir secara kolektif adalah hal yang sangat penting. Dengan begitulah kita bisa tampil lebih baik," katanya.
"Saya harus segera bekerja dengan cepat untuk membentuk tim. Saya harus meletakkan segala sesuatunya sesuai aturan, agar tidak menimbulkan kebingungan," katanya menambahkan.
Menghadapi Lazio, Juventus dipastikan tidak akan diperkuat oleh kiper utama Gianluigi Buffon yang cedera, serta pemain belakang Fabio Grosso yang terkena akumulasi kartu kuning.(*)
Pewarta:
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2010
