Sukabumi (ANTARA News) - Seorang warga Desa Limus Nunggal, Kecamatan Bantargadung, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, Nengsih (6), meninggal dunia akibat banjir bandang di sejumlah desa di Kecamatan Bantargadung, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (30/1).

Informasi yang diperoleh ANTARA, Minggu, menyebutkan, banjir bermula dari derasnya guyuran hujan sejak Sabtu sore (30/1) sehinga air Sungai Citangkil dekat pemukiman warga meluap.

Air bah itu selain menelan satu orang warga meninggal dunia, juga mengambrukan dua rumah warga.

Camat Bantargadung Nandang mengatakan, akibat banjir bandang Nengsih yang masih duduk di kelas I sekolah dasar (SD) terbawa arus Citangkil saat melintasi jembatan yang roboh.

"Tak hanya itu, dua rumah warga juga ambruk karena terjangan banjir bandang," tuturnya.

Sementara warga lainnya berhasil menyelamatkan diri dari terjangan banjir bandang yang datang secara tiba-tiba.

"Jembatan penghubung antardesa di Bantargadung pun roboh akibat banjir. Sehingga, akses transportasi penduduk setempat menjadi terhambat," jelasnya.

Selain itu, 50 hektare areal pertanian milik warga pun rusak direndam banjir, padahal puluhan hektare areal persawahan itu akan panen.

Nandang mengatakan, saat ini warga dibantu aparat kecamatan sedang bekerja bakti di lokasi kejadian dan warga juga bertahan di rumahnya masing-masing, karena yakin tidak akan terjadi banjir susulan.

Kepala Bidang Bantuan Sosial, Dinas Sosial (Dinsos) Kabupaten Sukabumi, Tita Juwita, yang datang ke lokasi kejadian, mengatakan, akan segera memberikan bantuan kepada warga korban banjir.

"Bantuan darurat dari pemerintah sudah disiapkan untuk penanganan
bencana seperti banjir dan longsor," ujarnya.

Menurutnya, banjir tersebut disebabkan oleh tingginya curah hujan pada beberapa hari terakhir di Kabupaten Sukabumi.

"Semua kecamatan di Kabupaten Sukabumi rawan terkena bencana alam seperti longsor dan banjir. Oleh karenanya, sejak beberapa bulan yang lalu, Dinsos Kabupaten Sukabumi telah mengeluarkan himbauan waspada bencana alam," kata Tita.

Sementara itu, empat rumah warga di Kampung Pasir Angin, Desa Sampora, Kecamatan Cikidang, Kabupaten Sukabumi, rusak terkena longsor tebing, Sabtu (30/1) malam.(*)

Pewarta:
Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2010