Jayapura, 2/2 (ANTARA) - Rektor Universitas Cenderawasih (Uncen), Prof DR Berth Kambuaya, MBA mengatakan, saat ini pihaknya telah memiliki program kesehatan yang lengkap.

"Untuk pilihan program kesehatan Uncen sudah lengkap yakni Fakultas Kesehatan Masyarakat (FKM), Fakultas Kedokteran dan ada juga program keperawatan," kata Berth, di Jayapura, Selasa.

Ia menjelaskan semakin lengkapnya pilihan program atau bidang studi kesehatan yang ada di Uncen adalah bentuk komitmen universitas tertua di Papua ini untuk menghasilkan tenaga kesehatan yang berkualitas.

"Keberadaan program studi kesehatan ini sekaligus sebagai salah satu komitmen Uncen dalam hal meningkatkan kesehatan masyarakat di Papua," kata Berth Kambuaya.

Menyinggung soal kompetensi tenaga pengajar di Uncen terutama pada program kesehatan, Rektor Berth Kambuaya menerangkan bahwa, pihaknya sudah mempunyai tenaga pengajar yang berkualitas termasuk dokter spesialis.

Yang menjadi persoalan, lanjutnya, adalah masih kurangnya laboratorium praktik, khususnya bagi fakultas kedokteran, sehingga para calon dokter masih harus melakukan praktek di luar Papua yakni di universitas yang menjadi mitra kerja sama Uncen.

"Kita banyak bekerja sama dengan beberapa Universitas ternama di luar Papua seperti Universitas Indonesia, Universitas Sam Ratulangi , Universitas Hasanudin, serta Universitas Airlangga," katanya.

Lebih lanjut Berth Kambuaya mengajak semua pihak termasuk masyarakat, agar bersama mengawasi dunia pendidikan di Papua, agar kelak bisa menghasilkan SDM yang bermutu demi kemajuan Papua dan bangsa Indonesia.

"Semua pihak harus berperan aktif mengawasi dan mendukung kemajuan dunia pendidikan di Papua," katanya.

Menyinggung perhatian Pemerintah Provinsi Papua, Rektor Berth Kambuaya mengakui selalu mendapat bantuan dari pemerintahan di Papua baik provinsi maupun kabupaten/kota, dalam bentuk dana segar maupun fasilitas.

"Terutama bantuan untuk fakultas kedokteran, karena tenaga dokter sangat diperlukan di Papua," terangnya.
(KR/B010)

Pewarta:
Editor: Bambang
Copyright © ANTARA 2010