Sampang (ANTARA News) - Kerugian material akibat ledakan tabung elpiji yang merusakkan tujuh rumah di Dusun Combih, Desa Apaan, Kecamatan Pangarengan, Sampang, Madura, Jawa Timur, Senin malam (1/2), mencapai Rp400 juta, demikian Kepala Desa Apaan, Jailani, Selasa.

Musibah itu terjadi sekitar pukul 18.00 WIB di mana tabung gas elpiji berukuran 3 kilogram meledak saat Misnari, anak salah seorang pemilik rumah, memasak mie instan.

"Baru beberapa detik saya menyalakan kompor gas elpiji itu, tiba-tiba tabung meledak," kata Misnari.

Api langsung membakar seisi dapur dari rRumah yang terbuat dari kayu itu dan segera merambat ke rumah saudara Misnari yang berdampingan dengan rumahnya. Misnari, anak Marzuki ini sudah berupaya memadamkan api dengan air dari dapur.

Namun karena kobaran api terlalu besar, maka upaya yang dilakukan pemuda berusia 17 tahun ini sia-sia.

Tujuh rumah yang ludes terbakar di Desa Apaan, Kecamatan Pangarengan, Sampang, malam itu dihuni 21 orang dan kini mereka tidak bertempat tinggal lagi.

Sejumlah pejabat dari Dinas Sosial dan Transmigrasi Kabupaten Sampang, sudah meninjau tujuh rumah terbakar itu, bersama sejumlah aparat Kecamatan Pangarengan, Sampang.

Selain tujuh rumah, kebakaran itu juga menghanguskan sebuah mushala.(*)

Pewarta:
Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2010