Zainal Abidin (22) asal Lumajang dan Lapin (34) asal Jombang, Jawa Timur itu tewas tertimpa atap bangunan gedung olah raga milik PT Passokarang, sedangkan korban luka bernama Sukrianto (34).
Jenazah dua pekerja bangunan tersebut sudah dibawa ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kabupaten Mamuju untuk diotopsi, sementara Sukrianto dirawat intensif di rumah sakit yang sama.
Menurut warga setempat, Aco, atap bangunan yang dalam tahap penyelesaian (finishing) itu ambruk ketika salah seorang dari korban tengah membuka salah satu besi rangka atap.
"Korban membuka salah satu besi atap gedung olahraga tersebut, tetapi karena besi penahan lainnya tidak kuat maka besi yang ada pada bagian atap gedung olah raga tersebut ambruk dan akhirnya menimpa ketiga korban," katanya.
Selain atapnya ambruk, bangunan gedung olah raga retak dan posisinya menjadi miring.
"Kami sedang melakukan olah tempat kejadian pekara (TKP) untuk menyelidiki penyebab ambruknya gedung olah raga ini," kata Kepala Central Pelayanan Kepolisian Polres Mamuju, Abdul Azis Gani.
Ia mengatakan, kepala pemborong bangunan tersebut, Davi, telah diamankan di Polres Mamuju untuk dimintai keterangan sekaligus mempertanggungjawabkan kejadian itu.
(PK-MFH/S026)
Pewarta:
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2010
