Yogyakarta (ANTARA News) - Tim Pro Duta FC Sleman mengalahkan Persikab Bandung dengan angka 2-1 pada pertandingan sepak bola kompetisi Divisi Utama Liga Indonesia 2009/2010 di Stadion Maguwoharjo Sleman, Rabu sore.

Dua gol tim tuan rumah diborong pemain depan Zulham masing-masing menit 14 dan 69, sedangkan gol tim tamu dicetak Asmar Abu menit 80.

Babak pertama berlangsung seru dan menarik. Pemain kedua tim saling melancarkan serangan untuk menghasilkan angka.

Pada menit 14 pemain depan Pro Duta Zulham yang menerima umpan dari Morris langsung menendang bola hingga masuk gawang Persikab yang dijaga Dadang Sudrajat.

Kedudukan berubah menjadi 1-0 untuk tim tuan rumah, yang bertahan hingga babak pertama usai.

Babak kedua pemain Pro Duta langsung menyerang secara gencar ke jantung pertahanan lawan. Pada menit 69 serangan Pro Duta membuahkan hasil setelah tendangan Zulham gagal ditepis kiper Persikab Dadang Sudrajat.

Tertinggal dua angka membuat pemain Persikab meningkatkan tempo permainan dengan membangun serangan melalui umpan-umpan pendek. Serangan itu menghasilkan gol pada menit 80 setelah tendangan Asmar Abu gagal dimentahkan kiper Pro Duta.

Kedudukan berubah menjadi 2-1 untuk Pro Duta, yang tidak berubah hingga wasit Hadi Suroso dari Semarang meniup peluit tanda berakhirnya pertandingan.

Dalam pertandingan yang disaksikan sekitar 5.000 penonton itu wasit mengeluarkan empat kartu kuning, yakni masing-masing dua kartu untuk pemain Pro Duta dan Persikab.

Pemain Pro Duta yang diganjar kartu kuning adalah Fadli dan Eka Santika, sedangkan pemain Persikab adalah Peter Lipede dan Yusrizal.

Pelatih Persikab Suharno usai pertandingan mengatakan, pertandingan berlangsung "fair" dan berjalan lancar.

"Kedua tim telah bermain bagus, namun Pro Duta lebih beruntung sehingga mampu memenangi pertandingan," katanya.

Pelatih Pro Duta Kostadin Angelov mengatakan, puas atas hasil yangdiraih anak asuhnya dan permainan yang berlangsung "fair play".

"Pemain kedua tim benar-benar memeragakan permainan `fair play`. Di Indonesia jarang sekali pemain yang mampu bermain `fair play`," katanya.(B015/R009)

Pewarta:
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2010