Michael Michalak mengatakan kepada wartawan, proposal diajukan akhir tahun lalu.
Ini bertujuan "untuk mendapatkan sejumlah proyek `bankable` yang sejalan sehingga Vietnam dapat melanjutkan pembangunan infrastruktur dengan sedikit lebih cepat," katanya pada konferensi pers Tahun Baru Imlek.
Para pemimpin bisnis mengatakan kondisi infrastruktur Vietnam merupakan kendala utama yang dihadapi oleh investor asing.
Michalak mengatakan dana yang diusulkan akan mempekerjakan diakui konsultan internasional untuk menilai kelayakan proyek dan kemudian mendirikan proses tender transparan untuk proyek-proyek yang disetujui.
Dia tidak mengungkapkan berapa banyak uang yang mungkin terlibat tapi mengatakan dana akan menggunakan kombinasi dari bank garansi, bantuan uang dan pembiayaan sektor swasta yang harus lebih murah daripada pinjaman bank.
Michalak mengatakan telah ada "tanggapan dini yang baik" dari Vietnam dan ia harap untuk melanjutkan perundingan ke arah penyelesaian rencana akhir tahun ini.
Pengusaha asing menekankan kebutuhan untuk pembangkit listrik dan pelabuhan, tetapi mengatakan kemacetan lalu lintas di dua kota besar di Hanoi dan Ho Chi Minh City juga mencontohkan masalah infrastruktur. (A026/K004)
Pewarta:
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2010
