London (ANTARA News/AFP) - Harga minyak dunia naik pada Rabu waktu setempat, memperpanjang perjalanan kuat pekan ini didukung jatuhnya persediaan bahan bakar AS dan tumbuhny optimisme ekonomi global, kata para analis.

Kontrak berjangka utama New York, minyak mentah light sweet untuk pengiriman Maret, ditambahkan hanya tujuh sen menjadi 77,30 dolar per barel.

Minyak mentah Brent North Sea, London, untuk penyerahan Maret naik 21 sen menjadi 76,27 dolar per barel.

Departemen Energi Pemerintah AS (DoE) mengungkapkan Rabu, bahwa cadangan bensinnya menyusut 1,3 juta barel dalam pekan yang berakhir 20 Januari. Itu mengalahkan ekspektasi pasar untuk naik satu juta barel.

DoE menambahkan bahwa persediaan distilasi -- termasuk minyak diesel dan bahan bakar pemanas -- jatuh 900.000 barel. Para analis telah menuliskan sebuah proyeksi turun 800.000 barel.

Sementara itu, stok minyak mentah melompat 2,3 juta barel. Pasar memperkirakan untuk tidak ada perubahan.

DoE menambahkan Rabu bahwa penyulingan AS minggu lalu mengurangi kembali operasisinya pada 77,8 persen dari kapasitas.

Itu tingkat terendah dalam setidaknya 20 tahun, di luar segera setelah angin topan.

"DoE melaporkan rekor kilang terendah berlangsung selama pekan yang berakhir 29 Januari 2009, mencerminkan kurangnya permintaan," kata analis Calyon, Christophe Barret.

Minggu ini, harga minyak mentah melonjak karena pasar semakin optimis tentang pertumbuhan ekonomi global dan permintaan energi, kata para analis.

Sentimen investor terangkat karena pasar ekuitas ditempatkan dalam kinerja kuat dan data manufaktur dari Amerika Serikat meyakinkan para investor yang gelisah.

Pasar yang lebih tinggi juga didorong oleh berita tentang kerusuhan baru di daerah utama penghasil minyak Nigeria.

"Pasar minggu ini telah bereaksi sangat positif terhadap banyaknya lebih baik dari perkiraan data manufaktur dari seluruh keliling dunia dan MEND menghentikan gencatan senjata mereka di Nigeria," kata analis PVM, Philip Wiper.

Kelompok pemberontak utama Nigeria berjanji Selasa untuk melakukan serangan baru pada fasilitas minyak "dalam minggu-minggu yang akan datang" di wilayah kunci Delta Niger.

Gerakan untuk kemerdekaan Delta Niger (MEND) mengatakan "menyatakan kembali dengan peringatan kepada perusahaan-perusahaan minyak mengenai staf mereka siapa mereka menempatkan dalam bahaya kehadiran mereka terus di tanah kami."

Kelompok ini pada Sabtu membatalkan gencatan senjata yang dideklarasikan pada 25 Oktober dan mengancam sebuah "serangan habis-habisan." (A026/K004)

Pewarta:
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2010