Jakarta (ANTARA News) - Para diplomat Indonesia yang bertugas di berbagai belahan dunia diminta profaktif mengundang investor luar negeri untuk menanamkan modalnya di Indonesia.

Permintaan tersebut disampaikan oleh Presiden Susilo Bambang Yudhoyono di hadapan 118 diplomat Indonesia di Istana Negara, Jakarta, Kamis, pada pembukaan rapat kerja pimpinan Kementerian Luar Negeri dan Kepala Perwakilan Republik Indonesia di luar negeri.

Presiden dalam sambutannya meminta agar para diplomat yang terdiri atas duta besar, konsulat jenderal, konsulat, dan kuasa usaha itu, untuk ikuti menyukseskan target pertumbuhan ekonomi sebesar 7 persen pada 2014.

Untuk mencapai target pertumbuhan tersebut dibutuhkan investasi modal besar-besaran mencapai Rp2.000 triliun per tahun, sedangkan sumber daya dalam negeri hanya mencapai setengahnya.

"Yang bisa kita mobilisasi dari sumber dalam negeri, pemerintah atau swasta, tapi setelah kita hitung total dari kemampuan dalam negeri tidak lebih dari separuhnya," kata Presiden.

Untuk itu, Kepala Negara meminta para perwakilan Indonesia di luar negeri untuk aktif mencari mitra asing yang mau bekerjasama dan menanamkan modalnya di Indonesia.

Menurut Presiden, mitra tersebut bisa berasal dari negara di belahan dunia mana saja seperti Timur Tengah, China, Eropa, atau Amerika.

"Saya minta saudara aktif dan proaktif untuk mendapatkan sumber-sumber investasi itu," ujarnya.

Presiden juga meminta para diplomat untuk gigih melihat peluang eskpor perdagangan Indonesia di setiap negara tempat mereka bertugas. Selain itu, para diplomat juga diminta terus menerus mempromosikan pariwisata Indonesia.

Kepala Negara juga berharap para perwakilan Indonesia di luar negeri untuk mencari peluang kerjasama dalam bidang ketahanan energi, pangan, dan air, khususnya kerjasama dengan negara-negara yang memiliki teknologi energi bersih.

Sedangkan di luar bidang ekonomi, diplomat Indonesia diharapkan dapat turut berkontribusi mendorong dialog peradaban dalam pergaulan internasional.

Khusus untuk diplomat yang bertugas di wilayah Timur Tengah, Presiden berharap, mereka dapat berperan aktif mewujudkan perdamaian di wilayah tersebut.

"Saya ingin yang ada di Timur Tengah melakukan sesuatu untuk menemukan solusi nyata untuk Timur Tengah. Lakukanlah," ujarnya.(D013/A024)

Pewarta:
Editor: AA Ariwibowo
Copyright © ANTARA 2010