Jambi (ANTARA News) - Puluhan umat Khonghucu di Kota Jambi melaksanakan tradisi bersih dewa di sejumlah rumah ibadah (Klenteng) yang ada di daerah tersebut menyambut hari raya Imlek yang jatuh pada tanggal 14 Februari 2010.

Berdasarkan pantauan di lapangan, Minggu, beberapa hari sebelumnya puluhan umat Khonghucu nampak bergotong royong membersihkan seputaran Kelenteng.

Salah satunya disekeliling Klenteng Makin Sai Che Tien (Majelis Agama Khonghucu Indonesia) Provinsi Jambi.

Puluhan lampu lampion dari berbagai ukuran nampak dipasang di Klenteng tersebut. Hal tersebut dilakukan guna menyemarakan datangnya tahun Baru Imlek 2561.

Menurut salah seorang pendeta Khonghucu The Lien Teng di Klenteng Makin Sai Che Tien, ritual pembersihan tersebut tidak hanya diadakan dihalan Klenteng, namun juga lokasi didalam Klenteng.

Beberapa diantaranya adalah altar para Kim Sin (dewa) dibersihkan satu persatu dengan mengunakan air bersih yang dicampur dengan arak putih. Kemudian Kim Sin dilap dengan menggunakan kain warna merah.

"Sebelum dibersihkan terlebih dahulu dilakukan sembahyang dihadapan sang Sin Beng (dewa) sambil memohon ijin," ujarnya.

Menurut pendeta The Lien Teng, tujuan pembersihan Kim Sin (dewa) yang dicampur arak putih adalah untuk menjaga supaya Kim Sin tersebut tidak rusak dan tetap awet seperti semula.

Pendeta The Lien Theng menyebutkan, tradisi bersih dewa tersebut telah ada sejak zaman dahulu menjelang datangnya hari raya Imlek. Selain tradisi bersih dewa juga diadakan tradisi pemasangan lampu lampion diseputar Klenteng.

Pendeta The Lien Teng menambahkan, yang dibersihkan bukan saja tempat ibadah Khonghucu, melainkan juga rumah-rumah perlu dibersihkan.

Untuk prosesi membersihkan rumah hampir sama dengan cara yang dilaksanakan di Klenteng yakni diawali altar para dewa maupun altar para leluhur.

Kemudian dilanjutkan dengan membersihkan dapur, karena dapur merupakan bagian dari rumah yang berjasa dalam memberi kehidupan rumah tangga.(BS/K004)

Pewarta:
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2010