Jakarta (ANTARA News) - Aktivis Komite Bangkit Indonesia Adhie M Massardi, mantan juru bicara presiden di era pemerintahan KH Abdurrahman Wahid (Gus Dur) itu di Jakarta, Selasa, meyakini DPR akan bertindak lugas dalam kasus Bank Century.

"Dalam soal Century DPR akan lugas," katanya.

Adhie mengemukakan hal itu menanggapi pandangan awal fraksi terhadap benar salahnya kebijakan bailout, yang oleh sebagian kalangan dinilai akan berubah melunak ketika keluar sebagai rekomendasi.

"Saya sudah ngobrol dengan anggota Pansus dari semua partai, minus Demokrat. Hasilnya sangat positif. Bahkan PKB yang tampak mengikuti arus Demokrat, pada akhirnya nanti bisa saja merevisi pendapatnya," katanya.

Justru, lanjut Adhie, isu bahwa Pansus Angket Century bakal melahirkan rekomendasi yang lunak, karena ada kompromi atau "deal" dengan pemerintah, hanya upaya kelompok tertentu untuk mendelegitimasi Pansus di mata publik.

Menurut aktivis Gerakan Indonesia Bersih itu, ada dua hal yang membuat Pansus akan lebih berani mengambil sikap lugas.

Pertama, hasil audit investigasi BPK dan data-data yang mereka kantongi membuktikan bail out Bank Century benar-benar melanggar undang-undang dan mengandung tindak pidana yang merugikan keuangan negara.

Kedua, orang-orang yang terlibat dalam kasus itu bukan orang partai, khususnya Partai Demokrat maupun parpol koalisi.

"Jadi tidak akan menimbulkan benturan politik yang berarti," katanya.

Selain itu, kata Adhie, ada fakta yang belum mereka ungkap, yaitu kemungkinan adanya aliran dana untuk pemilu, yang membuat mereka tak berdaya dalam Pemilu 2009.

Dalam pandangan awal, tujuh fraksi menyebut terjadi pelanggaran dalam bail out Bank Century, yaitu PKS, Golkar, PPP, PAN, PDI-P, Gerindra, dan Hanura.

Sementara dua fraksi, yakni Fraksi Partai Demokrat dan Fraksi PKB, menyatakan kebijakan bail out itu sudah sesuai aturan. (S024/K004)

Pewarta:
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2010