Menurut laporan media, pemecatan terhadap Monserrate dijatuhkan setelah Senat Negara Bagian New York pada Selasa malam di ibukota New York, Albani, melakukan pemungutan suara menyangkut nasib keanggotaan Monserrate.
Pemungutan suara berakhir dengan posisi 53 senator mendukung sementara delapan lainnya menolak pemecatan.
Pemecatan terhadap Senator Monserrate adalah yang pertama kalinya dialami seorang anggota senat negara bagian dalam satu abad terakhir ini.
Senator kecamatan Queens-New York itu oleh hakim pengadilan divonis bersalah melakukan tindakan pidana ringan berupa penyerangan terhadap teman perempuannya, Karla Giraldo, pada Oktober 2009.
Kekerasan itu sendiri terjadi saat Monserrate dan Karla bertengkar.
Sang senator memukul Karla hingga menyebabkan luka parah di wajah perempuan tersebut.
Kendati pemungutan suara Senat menghasilkan keputusan pemecatan, Monserrate berupaya agar pemecatan ditangguhkan dan ia dikembalikan ke jabatannya semula sebagai senator.
Pengacara Monserrate, Norman Siegel, seperti dikutip The New York Times, mengatakan, "Senate New York tidak memiliki kewenangan hukum untuk memecat Monserrate."
Menurut Siegel, pihaknya akan mengajukan surat penangguhan pemecatan Monserrate ke pengadilan federal di Manhattan pada Rabu (10/2).
(T.K-TNY/R009)
Pewarta:
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2010
