Semarang (ANTARA News) - Pemegang gelar super champions kelas bulu WBA, Chris John memasuki program penstabilan berat badan untuk persiapan pertarungan di Bali, awal April 2010.

"Kabar terakhir dari dia adalah yang bersangkutan mulai memasuki program latihan, terutama untuk menstabilkan berat badannya," kata istri Chris John, Anna Maria Megawati ketika dihubungi di Semarang, Sabtu.

Menurut ibu dua orang putri (Maria Luna Ferisha dan Maria Rosa Christiani) tersebut, waktu istirahat sekitar empat bulan (usai bertarung melawan petinju Amerika Serikat, Rocky Juarez) berat badan suaminya melonjak tajam.

Ia menyebutkan, saat itu berat badannya antara 65-67 kilogram atau naik sekitar 10 kilogram dari berat normalnya. "Makanya, sekarang ini sedang menstabilkan berat badannya," kata mantan atlet wushu Jateng tersebut.

Ia menambahkan, latihan yang dijalani Chris John juga belum terlalu berat. "Dia tidak boleh terlalu lelah karena baru saja sakit (beberapa waktu lalu sempat dirawat di RS Tlogorejo Semarang karena sakit Demam Berdarah). Biasanya sakit seperti ini mudah kambuh," tuturnya.

Meskipun belum mendapatkan lawan, petinju asal Kabupaten Banjarnegara, Jateng, sudah menjalani latihan di Sasana Herry`s Gym di Perth, Australia. Yang bersangkutan bertolak ke Australia (dari Bali), 30 Januari 2010.

Sementara itu, Asisten Manajer Herry`s Gym, Toni Priatna yang ditanya soal lawan yang bakal dihadapi Chris John pada pertarungan perebutan gelar mendatang, mengatakan, sampai kini dirinya belum tahu perkembangannya.

"Nanti kalau sudah ada perkembangan, akan saya kabari," ujarnya menambahkan.

Sebelumnya, promotor Chris John, Zaenal Thayeb, mengatakan, tiga petinju masuk nominasi untuk menjadi lawan Chris John,

"Kalau satu tidak bisa diganti dengan yang lain. Saya belum tahu nama ketiga petinju tersebut karena masih dilakukan negosiasi oleh penata tanding Chris John," paparnya.

Yang jelas, kata pemilik Sasana Mirah Boxing Camp tersebut, mereka adalah petinju yang masuk peringkat 10 besar WBA.(H015/A038)

Pewarta:
Editor: Aditia Maruli Radja
Copyright © ANTARA 2010