Akibat aksi tersebut, kaca, pintu dan hampir seluruh peralatan di kantor berlantai dua itu rusak berat. Begitu pula berbagai dokumen partai hancur berantakan.
Massa juga membakar puluhan bendera partai yang dipasang di depan kantor serta atribut partai yang ada di dalam ruangan kantor. Aksi pembakaran atribut itu nyaris ikut membakar kantor tersebut.
Belum diperoleh keterangan resmi dari Kepolisian setempat terkait dengan aksi tersebut. Namun puluhan polisi terlihat telah menjaga kantor DPD I Partai Golkar Malut itu. Police line juga sudah dipasang di sekeliling kantor itu.
Sekretaris DPD I Partai Golkar Malut Edi Langkara ketika dihubungi mengaku tidak mengetahui alasan pengrusakan kantor DPD Partai Golkar tersebut. Namun ia mengakui bahwa pelakunya adalah kader Golkar di Kota Ternate.
Sementara itu, salah seorang pengurus DPD II Partai Golkar Kota Ternate Ariswan Wahab juga membenarkan bahwa pengrusakan kantor DPD Partai Golkar Malut tersebut dilakukan kader Golkar di Kota Ternate.
Mereka diduga melakukan aksi pengrusakan itu karena kecewa dengan keputusan DPP Partai Golkar yang merestui Burhan Abdurahman (Sekkot Ternate) sebagai bakal calon wali kota Ternate dari Partai Golkar.
"Kader Partai Golkar di Kota Ternate tidak menerima keputusan DPP Golkar itu karena sesuai hasil Rapimdasus Partai Golkar Kota Ternate, yang akan diusung partai itu pada pemilukada Kota Ternate adalah Ikbal Ruray," kata Ariswan.
DPP Partai Golkar merestui Burhan Abdurahman sebagai bakal calon Partai Golkar pada pemilukada Kota Ternate pertengahan 2010, karena sesuai hasil survei yang dilakukan Partai Golkar, Burhan Abdurahman mendapat dukungan terbanyak dari masyarakat setempat.
(AF/B010)
Pewarta:
Editor: Bambang
Copyright © ANTARA 2010
