Madrid (ANTARA) - Saham-saham Spanyol tumbang pada akhir perdagangan Senin (21/9/2020), menderita kerugian untuk hari ketiga berturut-turut, dengan indeks acuan IBEX 35 di Bursa Efek Madrid terjungkal 3,43 persen 237,50 poin, menjadi menetap di 6.692,30 poin.

Indeks IBEX 35 di Bursa Efek Madrid anjlok 2,21 persen 156,40 poin menjadi 6.929,80 poin pada Jumat lalu (18/9/2020), menyusul penurunan 0,35 persen atau 24,60 poin menjadi 7.086,20 poin pada Kamis (17/9/2020), setelah terangkat 1,06 persen atau 74,80 poin menjadi 7.110,80 poin pada Rabu (16/9/2020).

Dari 35 saham perusahaan-perusahaan besar pilihan yang menjadi komponen indeks IBEX 35 hanya satu saham yang berhasil membukukan keuntungan, sementara sebanyak 34 saham lainnya mengalami kerugian.

International Consolidated Airlines Group SA, biasanya disingkat menjadi IAG, perusahaan induk maskapai penerbangan multinasional Inggris-Spanyol, mengalami kerugian terbesar (top loser) di antara saham-saham unggulan atau blue chips, dengan harga sahamnya menukik 12,67 persen.

Disusul oleh perusahaan penyedia infrastruktur untuk semua jenis layanan dan telekomunikasi Spanyol ACS (Actividades de Construccion y Servicios) yang anjlok 10,23 persen, serta perusahaan naju dan tambang terkemuka dunia ArcelorMittal SA terperosok 8,25 persen.

Di sisi lain, satu-satunya saham unggulan yang berhasil membukukan keuntungan adalah Viscofan SA, sebuah perusahaan yang memproduksi casing buatan terbuat dari selulosa, kolagen, dan plastik untuk digunakan dalam industri daging.


Baca juga: Saham Spanyol berakhir anjlok, indeks IBEX 35 terperosok 2,21 persen

Baca juga: Saham Spanyol setop keuntungan, Indeks IBEX 35 merosot 0,35 persen

Baca juga: Saham Spanyol kembali raih untung, indeks IBEX 35 melonjak 1,06 persen


Penerjemah: Apep Suhendar
Editor: Subagyo
Copyright © ANTARA 2020