Jakarta (ANTARA News) - Bank Jepang untuk Kerjasama Internasional (JBIC) memberikan dukungan pengembangan perekonomian Indonesia melalui 3 sektor kebijakan, kata Presiden JBIC, Hiroshi Watanabe di Hotel Borobudur Jakarta, Senin.

Ketiga bidang itu adalah kebijakan ekonomi makro dan kerja sama keuangan, kebijakan energi, dan iklim investasi.

Watanabe menyebutkan, dia mengunjungi Indonesia untuk bertemu dengan Wakil Presiden Boediono dan sejumlah menteri untuk menyampaikan dukungan JBIC ke Indonesia.

"Kami hari ini melakukan dialog kebijakan keuangan terkait sektor keuangan, dukungan JBIC ke Indonesia, juga upaya-upaya mendukung Indonesia dalam rangka bagaimana menciptakan pertumbuhan ekonomi yang lebih bagus di 2010," katanya.

Indonesia adalah klien terbesar JBIC di mana JBIC mendukungnya mulai dari APBN, dukungan modal untuk Lembaga Pembiayaan Ekspor Indonesia (LPEI), penjaminan Samurai Bond, dukungan pembangkit listrik swasta, sampai proyek-proyek listrik lainnya termasuk panas bumi.

"Di samping dukungan terhadap proyek-proyek yang sudag ada, ada dialog untuk perbaikan dalam support tadi," katanya.

Sementara mengenai penjaminan Samurai Bond, ia mengatakan, dari total 1,5 miliar dolar AS, saat ini masih tersedia sekitar 1,3 miliar dolar AS.

"Kami sudah sepakat memberikan penjaminan itu untuk tahun 2009 hingga 2010. Belum ada diskusi untuk memperpanjang," katanya.(*)

Pewarta:
Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2010