"Dari pengakuan tersangka, rencananya akan memasang perangkat ATM berupa digital video record (DVR) tersebut di sekitar tempat tinggalnya," kata Kepala Unit Buru Sergap (Buser) Satuan Reserse dan Kriminal (Satreskrim) Polresta Balikpapan, Ipda Johanes Nainggolan di Balikpapan, Kaltim, Selasa.
Perangkat ATM yang dibobol oleh tersangka J rencananya akan dipasang di rumahnya yang beralamat di perumahan Pondok Karya Agung Blok D No 27 Balikpapan.
Menurut pengakuan tersangka J,hal tersebut dilakukan karena akan menyambut kedatangan orangtuanya dari Jakarta sekedar untuk pamer kalau tersangka sudah mampu menyediakan fasilitas canggih.
Johanes mengatakan bahwa tersangka J belum berapa lama tinggal di Balikpapan dalam rangka membuka cabang usaha milik orangtuanya berupa jasa ekspedisi.
Polresta Balikpapan mengamankan seorang tersangka berinisial J, yang diduga sebagai pembobol perangkat ATM BII di kawasan kantor PLN di Jalan Sudirman Balikpapan, Senin (15/2).
Tersangka J diamankan petugas kepolisian Sentra Pelayanan Kepolisian (SPK), setelah tertangkap basah petugas BII yang melakukan pengawasan keliling ke seluruh ATM.
"Saat petugas hendak melakukan pemeriksaan ATM, melihat tersangka yang gerak-geriknya mencoba mencuri perangkat di ATM," kata ketua tim pengawasan ATM BII Iwan Setiawan.
Iwan Setiawan mengatakan ketika pelaku J ketahuan tim pengawas dari BII berusaha untuk melarikan diri namun gagal karena ditahan Iwan pengemudi mobil tim pengawas dari BII.
Tersangka J juga merupakan pelaku pembobol perangkat ATM BII pada Sabtu (13/2) di kawasan Jalan MT Haryono, Balikpapan Baru.
Pada aksi pertama di kawasan Balikpapan Baru tersangka itu berhasil mengambil DVR, UPS dan modem dan diperkirakan kerugian bank sekitar Rp12 juta.
Rencananya BII hendak memasang kerangkeng baja pada beberapa peralatan untuk pengamanan terhadap 16 unit ATM yang ada di Balikpapan.
(T.S035/R009)
Pewarta:
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2010
