Jambi (ANTARA News) - Hj Darwani (76), seorang nenek yang tinggal di RT 29 Kelurahan Simpang IV Sipin Kecamatan Telanaipura ini, menjadi korban penganiayaan dan perampokan yang dilakukan pembantunya sendiri berinisial S yang akhirnya berhasil ditangkap polisi.

Akibat kejadian tersebut, Hj Darwani terpaksa harus dirawat di Rumah Sakit Umum (RSU) Raden Mattaher Jambi karena mengalami sejumlah luka di sekujur tubuhnya akibat dianiaya oleh tersangka, dan kasus ini sedang ditangani oleh Mapolsekta Telanaipura, Selasa.

Salah satu anak korban di Mapolsekta Telanaipura mengatakan, peristiwa tersebut terjadi saat korban tinggal sendirian di rumah.

Peristiwa tersebut terjadi sekitar pukul 10:00 WIB dan sekitar pukul 08:00 WIB, tersangka S sempat datang ke rumah korban untuk melakasanakan tugasnya menyetrika pakaian.

"Setelah pekerjaannya selesai, tersangka langsung pulang dan berboncengan dengan saya untuk diantarkan pulang ke rumahnya," kata anak korban, yang saat itu kebetulan hendak pergi bekerja.

Dari informasi yang diperolehnya, sekitar pukul 10:00 WIB, S kembali lagi ke rumah neneknya dan meminta agar korban membukakan pintu dengan alasan kunci rumahnya ketinggalan.

Setelah masuk ke dalam rumah, tanpa sebab yang jelas, S langsung memukuli korban dengan menggunakan kayu, hingga korban babak belur, dan tersangka juga mengambil kalung yang ada di leher korban.

Namun sayangnya, perbuatan S diketahui oleh tetangga sekitar tempat tinggal korban, karena korban berteriak dan saat itu sejumlah tetangga berdatangan, namun S malah pergi meninggalkan rumah.

Belum diketahui barang apa saja yang hilang, namun diperkirakan hanya kalung, karena itu yang ditunjukkan polisi sebagai barang bukti dan saat ditemukan tetangga, korban Darwani sudah tergeletak di ruang belakang rumah dekat dapur.

Anak korban menyayangkan tindakan yang dilakukan S karena tersangka yang baru bekerja selama lebih kurang satu bulan, tidak pernah dianggap sebagai pembantu, bahkan tidak pernah dikasari.

Sementara itu, dari pengakuan Endang, tetangga korban, sesaat sebelum kejadian dia sempat mendengar teriakan korban dan langsung mendatangi rumah korban.

"Saya melihat korban sudah tergeletak di bagian dapur dan setelah itu saya bantu untuk membaringkannya di atas kasur dan saat ditemukan korban mengalami sejumlah luka di bagian tubuhnya," katanya.

Sebelum memasuki rumah korban untuk melakukan pengecekan, Endang sempat berpapasan dengan S yang hendak meninggalkan rumah dan saat itu S hanya mengatakan korban terjatuh dan setelah itu langsung pergi.

Sesaat setelah kejadian, tersangka S berhasil diamankan dan dibawa ke Mapolsekta Telanaipura untuk diperiksa dan ditahan guna penyidikan. (N009/K004)

Pewarta:
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2010