"Pendaftaran mahasiswa D-3 PLN Undip itu dibuka tahun ajaran 2010, bagi mereka yang berijazah SMA IPA atau SMK otomotif dan mesin," kata Kepala Unit Pelaksana Teknis (UPT) Humas Undip, Agus Naryoso di Semarang, Kamis.
Ia mengatakan, program studi tersebut sengaja dirancang oleh kedua institusi untuk memberikan kesempatan kepada calon mahasiswa yang memiliki kecakapan dan kepandaian secara akademis.
"Mahasiswa yang diterima di program studi itu tidak perlu merasa khawatir terkait peluang kerja, sebab setelah lulus mereka akan langsung ditempatkan di PT PLN sebagai Junior Engineering atau operator," katanya.
Akan tetapi, kata dia, proses pembelajaran di program studi itu berlangsung secara ketat, sebab memakai sistem gugur. Para mahasiswa akan selalu dipantau dan dievaluasi setiap semester oleh Undip dan PT PLN.
"Apabila mahasiswa yang sudah diterima menunjukkan prestasi yang tidak progresif dan tidak memenuhi syarat akan langsung direkomendasikan untuk digugurkan," katanya.
Namun, kata dia, para mahasiswa yang gugur itu tetap dapat melanjutkan pendidikan di program studi D-3 sejenis di Fakultas Teknik Undip, tentunya program yang bersifat reguler dan tidak ada ikatan kerja.
"Para mahasiswa D-3 PLN Undip akan ditempa secara intensif berkaitan dengan pengetahuan secara konseptual dan praktis, dilanjutkan dengan program magang di PT PLN sebelum mereka lulus," katanya.
Ia mengatakan, proses perekrutan calon mahasiswa untuk program studi tersebut akan berlangsung secara objektif dan "fair", sebab bertujuan untuk mendapatkan calon mahasiswa terbaik, mengingat perkuliahannya berlangsung ketat.
"Oleh karena itu, masyarakat tidak perlu khawatir terkait proses seleksi mahasiswa program studi itu, karena dijamin tidak ada kolusi dan bebas pungutan liar," katanya.
Menurut dia, jurusan yang akan dibuka di program studi D-3 PLN Undip adalah konsentrasi teknik elektro dan teknik mesin, materi yang diberikan didominasi praktek pengelolaan dan penanganan teknik kelistrikan.
"Mata kuliah yang akan dipelajari, antara lain elektronika industri, rangkaian listrik, instalasi tenaga listrik, gardu induk, proteksi sistem tenaga listrik, turbin uap, turbin gas, dan turbin air," katanya.
Ditanya tentang biaya perkuliahan, ia mengatakan, para mahasiswa memang membayar secara mandiri seperti halnya program studi lainnya di Undip, bedanya untuk program itu ada ikatan dinas.
"Namun, kami tetap menyediakan beasiswa bagi mahasiswa yang memiliki prestasi akademik dan non-akademik baik, namun mereka tidak mampu secara ekonomi," kata Agus.(Ant/R009)
Pewarta:
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2010
