Keterangan tertulis dari panitia di Jakarta, Jumat, menyebutkan ke-9 negara peserta kompetisi bisnis Danone, yaitu Belgia, China, Republik Ceko, Indonesia,Polandia, Rumania, Rusia, Turki dan Amerika Serikat.
Dalam babak final kompetisi bisnis Danone di Indonesia di Jakarta, pertengahan Februari 2010 itu dibuka Menegpora Andi Mallarangeng dan Wakil Mendiknas yang juga Dirjen Dikti Fasli Jalal.
Dalam sambutannya Mennegpora mengatakan sangat menyambut baik inisiatif Danone terlibat dalam kegiatan mendukung pemuda menyiapkan diri menjadi calon pemimpin perusahaan masa depan.
Trust adalah sebuah kompetisi bisnis yang unik di mana para mahasiswa diminta untuk memposisikan diri sebagai jajaran direksi dari sebuah perusahaan internasional.
Mereka diajak untuk merekomendasikan solusi kreatif terhadap isu bisnis yang riil seperti kompetisi pasar internasional dan pembangunan perusahaan secara berkelanjutan.
Pada kompetisi ini mahasiswa juga diberikan kesempatan untuk menuangkan ide-ide dan mempraktikkan pengelolaan sebuah perusahaan yang tidak hanya berorientasi pada profit namun juga menerapkan prinsip tanggung jawab sosial kepada masyarakat.
Kompetisi Trust Chalenge 2010 dilaksanakan melalui beberapa tahap. Pada tahap pertama, Trust Day, mahasiswa diminta untuk membentuk tim yang terdiri atas lima anggota yang masing-masing personal memegang posisi sebagai CEO, direktur keuangan, direktur SDM, direktur marketing, dan direktur operasional.
Tahun ini Danone mengundang tim-tim terbaik dari 10 universitas negeri yang ada di Indonesia, yaitu: UI, UGM, ITB, IPB, Unpad, Unair, Udayana, USU, Unhas dan Undip mendapatkan kesempatan untuk merancang sebuah strategi bisnis bagi Danone.
Di tahap awal mereka bertanding dengan mengerjakan kasus bisnis secara online melalui sebuah software yang dibuat khusus oleh Danone sehingga dapat diakses lewat internet.
Pada tahap seleksi Trust Day, tim dituntut untuk membuat strategi bisnis perusahaan dalam kondisi waktu tiga bulan secara riil selama enam jam. Dalam kurun waktu tersebut mereka harus mampu membuat SWOT Analysis (Strength, Weaknesses, Opportunities, Threat), menentukan strategic direction, action plan dan estimasi profit & loss perusahaan selama tiga tahun ke depan.(R009/AR09)
Pewarta:
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2010
