"Jaraknya sekitar 100 meter dari badan jalan raya dan diperkirakan akan mekar sempurna dalam dua hari ini," kata Holidin lagi.
Masyarakat yang ingin menyaksikan keunikan bunga ini bisa langsung mendatangi lokasi bunga mekar, namun untuk menghindari tangan-tangan jahil bunga mekar itu telah dipagari.
"Kami sudah memagar bunga itu agar aman dari gangguan binatang dan lainnya jadi bisa dinikmati pengunjung,"katanya.
Holidin mengatakan bunga langka yang hampir mekar sempurna itu mulai ramai didatangi pengunjung yang ingin melihat keindahan bunganya.
Sebagian besar pengunjung adalah warga Kota Bengkulu dan sekitarnya, serta pengguna jalan raya Bengkulu-Kepahiang yang menyempatkan diri melihat flora langka itu.
Pengunjung bunga raflesia yang sering mekar di kawasan itu tidak hanya masyarakat lokal tapi juga wisatawan mancanegara.
"Biasanya selalu ada kunjungan dari turis, tapi yang mekar sekarang belum, karena baru dua hari dibuka untuk umum," katanya.
Lokasi bunga mekar yang masih sering diguyur hujan tidak menghalangi pengunjung untuk mengunjunginya, terlebih tim sudah membuat jalan setapak.
Holidin mengatakan, selain bunga raflesia, di kawasan itu juga sering ditemui mekarnya bunga kibut atau bunga bangkai.
Selain satu bunga itu, sejumlah knop atau calon bunga juga banyak ditemui di tempat itu dan diperkirakan mekar secara bergantian hingga beberapa bulan ke depan.
Holidin berharap masyarakat membantu pihaknya memelihara bunga itu dan memelihara habitatnya dengan memberikan sumbangan sukarela. (*)
Pewarta:
Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2010
