London (ANTARA News/AFP) - Euro melemah terhadap dolar pada Senin waktu setempat, setelah sebelumnya naik karena investor menyuarakan kekhawatiran terhadap akibat dari krisis utang di Yunani yang telah mengguncang Uni Eropa.

Euro berada pada 1,3585 dolar pada akhir transaksi sore di London, dibandingkan 1,3608 dolar di New York akhir Jumat. Euro juga turun terhadap unit Jepang, jatuh ke 123,75 yen dari 124,62 yen sebelumnya.

Sementara dolar jatuh ke 91,08 yen dari 91,57 yen pada akhir Jumat.

"Yunani masih kuat di `layar radar` pasar," kata Michael Hart, seorang ahli mata uang asing di grup AS Citibank.

Yunani sedang membangkitka semangat untuk pemogokan umum pada Rabu dan dilaporkan juga sedang mempersiapkan penerbitan obligasi utama - sebuah ujian kunci kepercayaan pasar.

"Masalah utang negara dari sekeliling ekonomi Eropa akan terus membebani mata uang tunggal," kata Michael Hewson seorang analis di perusahaan keuangan CMC Markets di London.

Jane Foley, direktur riset pada Forex.com, setuju dan mengatakan bahwa "investor Eropa jelas masih gugup yang lebih buruk untuk euro."

"Melihat kesiapanmasalah anggaran Yunani saat ini, pasar waspada tentang kemampuan Emu (Uni Moneter Eropa) untuk menopang sendiri tanpa memperkuat hubungan fiskal," ia menambahkan.

Majalah Der Spiegel Jerman melaporkan pada akhir pekan bahwa Uni Eropa dapat memberikan Yunani bersama hingga 25 miliar euro (34 miliar dolar) dalam bantuan - membantah laporan sebagai "spekulasi" oleh kementerian keuangan Jerman.

Para pemimpin Eropa telah menjanjikan solidaritas mereka dengan Yunani, yang memiliki defisit anggaran tertinggi di zona euro dan kesulitan untuk membiayai utang-utangnya.

Uni Eropa belum mengumumkan apapun bantuan keuangan dan bukannya menempatkan Yunani di bawah pengawasan anggaran bentuk baru. Yunani menyatakan akan membawa defisit anggaran selaras dengan persyaratan Uni Eropa.

Tapi legenda Wall Street George Soros pada Senin memperingatkan dalam sebuah artikel di Financial Times bahwa risiko euro berantakan kecuali negara anggota zona euro mengubah cara mereka mengatasi krisis utang masa depan.

"Jika negara-negara anggota tidak dapat mengambil langkah berikutnya ke depan, euro bisa jatuh terpisah," katanya.

Soros menyebut konstruksi euro "terang-terangan cacat" dan berpendapat bahwa "sebuah mata uang yang matang sepenuhnya memerlukan kedua bank sentral dan keuangan."

Dia juga mengatakan bahwa "bantuan darurat" harus cukup untuk memilah-milah masalah utang Yunani tetapi tidak anggota zona euro lainnya dibebani oleh defisit.

Di London padai Senin, euro berpindah tangan pada 1,3585 dolar terhadap 1,3608 dolar pada Jumat, pada 123,75 yen (124,62), 0,8776 pound (0,8793) dan 1,4642 franc Swiss (1,4641).

Dolar berdiri di 91,08 yen (91,57) dan 1,0778 franc Swiss (1,0757). Pound berada pada 1,5478 dolar (1,5472).

Di London Bullion Market, harga emas naik menjadi 1.115,25 dolar per ons dari 1.112,75 dolar per ons pada Jumat. (A026/K004)

Pewarta:
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2010