London (ANTARA News/AFP) - Euro turun terhadap dolar pada Selasa, karena investor menyatakan keraguan tentang prospek ekonomi Eropa menyusul penurunan tajam dalam kepercayaan bisnis Jerman dan pengeluaran rumah tangga Prancis.

Data buruk membanyangi optimisme sebelumnya bahwa Yunani telah menemukan dirinya dalam angin badai pasar keuangan dalam beberapa minggu terakhir, dapat berada di jalan untuk mendapatkan bantuan keuangan dari Uni Eropa.

Euro berpindah tangan pada 1,3549 dolar akhir Selasa di London, dibandingkan dengan 1,3593 dolar di New York pada akhir Senin. Euro juga turun terhadap unit Jepang, jatuh ke 122,18 yen dari sebelumnya 123,92 yen.

Dolar turun menjadi 90,17 yen dari 91,13 yem pada akhir Senin.

Penurunan datang setelah menyaksikan indeks kepercayaan bisnis Ifo yang dipantau cermat, jatuh untuk pertama kalinya dalam hampir setahun, mengejutkan analis dan memberikan kesan bahwa pemulihan ekonomi terbesar di Eropa akan lambat dan bergelombang.

"Pemulihan ekonomi diperkirakan akan terus berlanjut ketika musim dingin selesai," kata Hans-Werner Sinn, presiden institut Ifo, mencatat bahwa iklim masam pada ritel bertanggung jawab atas kejatuhan tersebut.

Kegelapan ini diperparah oleh data yang menunjukkan bahwa pengeluaran rumah tangga di Prancis merosot 2,7 persen bulan lalu dan dengan hasil pendapatan dari pemberi pinjaman terbesar kedua Jerman Commerzbank menunjukkan kerugian besar.

"Hasilnya mencerminkan dampak krisis pasar keuangan dan ekonomi yang sedang berlangsung - dan krisis ini belum berakhir, meskipun awal 2010 telah menjanjikan," ketua Commerzbank, Martin Blessing mengatakan dalam sebuah pernyataan.

Berbicara kepada anggota parlemen Inggris di London, Gubernur Bank Sentral Inggris (Bank of England/BoE) Mervyn King memperingatkan bahwa pemulihan di zona euro "tampaknya telah mogok" dan mengatakan bahwa pada gilirannya akan berdampak pada setiap rebound ekspor Inggris.

Krisis utang Yunani juga tetap berada di benak investor di tengah pemogokan umum yang diserukanserikat buruh Yunani untuk memprotes rencana pemerintah mengurangi manfaat dalam rangka mengurangi defisit anggaran.

Lembaga pemeringkat Fitch juga menurunkan peringkat kredit untuk empat bank terbesar Yunani, sementara delegasi dari Komisi Eropa,

Bank Sentral Eropa dan IMF mulai mengunjungi Yunani pada Selasa.

Dolar telah jatuh pada hari sebelumnya karena spekulasi dari kenaikan suku bunga AS - dipicu oleh kenaikan tingkat suku bunga diskonto bagi bank pada minggu lalu - berkurang menyusul komentar pejabat Federal Reserve AS.

Para investor juga melihat ke depan untuk Kamis, untuk konfirmasi prospek tingkat suku bunga ketika ketua Ben Bernanke akan memberikan kesaksian semi-tahunan di Senat.

"Bernanke diperkirakan akan mengulangitekad Fed untuk menjaga tingkat suku bunga rendah selama diperlukan," kata Michael Hewson, seorang analis keuangan CMC Markets.

Mata uang tunggal Eropa telah naik pada awal hari didukung spekulasi bahwa paket keuangan oleh Uni Eropa untuk utang yang melilit Yunani dapat berada di kartu.

Sebuah majalah berita Jerman pada Sabtu melaporkan bahwa Uni Eropa sedang menyiapkan rencana bailout sampai 25 miliar euro (34 milyar dolar) untuk Yunani, walaupun ini kemudian disangkal oleh pejabat Uni Eropa.

Di London pada Selasa, euro berpindah tangan pada 1,3549 dolar terhadap 1,3593 dolar AS pada Senin, pada 122,18 yen (123,92), 0,8764 pound (0,8780) dan 1,4650 franc Swiss (1,4631).

Dolar berdiri di 90,17 yen (91,13) dan 1,0811 franc Swiss (1,0762). Pound berada pada 1,5461 dolar (1,5479).

Di London Bullion Market, harga emas turun menjadi 1.107 dolar per ons dari 1.115,25 dolar per ons pada Senin. (A026/K004)

Pewarta:
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2010